5 Kisah Selebritas Cantik Pemilik Masa Lalu Kelam

Liputan6.com, Hollywood - Mengingat kelakuan buruk di masa lalu membuat sebagian orang merasa malu. Saking buruknya kenangan tersebut, bahkan tak sedikit yang berharap hal tersebut terhapus dari sejarah hidup.

Sejumlah selebritas ternyata juga mengalami hal tersebut, misalnya Pamela Anderson, Kim Kardashian, Jodie Marsh, Lady Gaga, ataupun Cameron Diaz.

Sebagai selebritas tentu saja segala sesuatu tentang diri mereka akan menjadi 'santapan' publik. Baik hal buruk maupun baik.

Keburukan yang tersebar membuat mereka berupaya keras mengubur masa lalunya.

Tapi, ada sebagian yang membanggakannya dan memandang masa lalu itu sebagai bagian dari pembentukan diri sebagai seseorang di masa kini.

Disarikan dari therichest.com pada Selasa (7/3/2017), berikut ini sejumlah selebritas yang bangkit dari masa lalu kelam mereka:

Lisa Edelstein adalah seorang aktris yang anggun dan sekarang dikenal lewat peran sebagai Dean of Medicine dalam serial televisi House.

Wanita berusia 50-an itu sudah malang melintang dalam industri hiburan selama sekitar seperempat abad dalam beragam peran. Ia sering tampil seperti wanita yang tenang dan santun, termasuk dalam kehidupan pribadinya.

Tapi, masa lalunya cukup binal dan itulah yang sebenarnya menghantarkan wanita itu kepada ketenaran. Pada usia 18 tahun, ia pindah ke New York dan mulai meramaikan dunia kelab hiburan.

Mengingat para pengunjung yang 'ganas' di Kota Apel AS, peran yang dijalaninya itu bukan hal yang mudah.

Ia kemudian menapak menjadi selebritas dan mulai muncul dalam peran-peran kecil televisi dan dunia model. Pada masa itu, ia juga tampil dalam sebuah film seks ala bondage dengan perannya melakukan adegan-adegan seks sambil diikat dan disumpal, jauh berbeda dengan perannya sebagai dokter di televisi sekarang ini.

Nama ini mungkin juga kurang dikenal di masa kini. Keberadaannya dalam daftar ini juga mungkin mengejutkan orang, apalagi karena gelar kehormatan sebagai seorang Dame.

Tidak sembarangan orang mendapatkan gelar prestisius dari Kerajaan Inggris itu, tapi Mirren yang berusia 71 tahun meraih penghargaan "Most Excellent Order of the British Empire" itu karena karya sinematiknya.

Dengan usia dan status yang diterimanya, sukar dicerna bahwa ia pun memiliki masa lalu yang kelam. Nyatanya, selama kira-kira 5 dekade, ia diketahui tampil telanjang dalam layar kaca. Setidaknya dalam 10 film.

Mirren bahkan dikenal sebagai simbol seks pada masanya. Bahkan masih ada beberapa orang yang hingga sekarang menganggapnya demikian.

Sekarang ini, Wilkinson mungkin paling dikenal melalui serial televisi dan ibu yang penyayang. Tapi, cukup banyak penggemar yang mengetahui masa lalu kelam yang melambungkan namanya.

Ketika masih amat muda, Wilkinson keluar dari sekolah dan menjadi model glamor di bawah naungan Hugh Hefner, dedengkot majalah Playboy.

Wilkinson bakan ditanggap dalam perayaan hari ulang tahun ke-78 sang gaek yang kemudian tertarik kepadanya. Hefner meminta Wilkinson menjadi salah satu kekasihnya dan ia pun setuju.

Wilkinson kemudian tinggal di Playboy Mansion, dan hubungan itu diduga mendongkrak karirnya. Ia sekarang menjadi bintang tayangan reality show, namun fokus utamanya sebagai ibu rumah tangga.

Meski memiliki masa lalu kelam, ia mengaku tidak menyesali apapun.

Carmen Electra telah berubah dalam beberapa tahun belakangan. Ia yang dulunya adalah seorang bintang besar dan model glamor, kini telah jauh dari dunia nakal saat itu dan masih menawan.

Kisah wanita yang sekarang berusia 40-an itu berawal saat ia meraih impiannya, setelah Hugh Hefner jatuh hati kepadanya.

Electra pun kemudian tampil empat kali dalam majalah 'panas' tersebut, dan paparan pengalaman itu membantunya mendapatkan beberapa peran penting. Seperti dalam serial televisi Baywatch.

Tidak seperti kebanyakan aktris, Electra tidak menapaki karirnya dari dunia model. Ia dulunya seorang penyanyi dan penari, lalu kemudian belok arah ke dunia model, baru kemudian melanjutkan dengan dunia peran.

Drew Barrymore memulai karirnya sebagai bintang anak-anak. Tapi, ketenaran malah membawa Drew Barrymore muda kepada 'kegelapan'.

Ia menjalani tahapan-tahapan remaja sebagai seorang pemberontak yang seringkali dilakoninya juga dalam film-filmya saat itu, yang jelas menggambarkan kepribadiannya di dunia nyata.

Ia bahkan tampil telanjang dalam majalah-majalah, termasuk majalah Playboy. Pada saat masih amat muda, ia sempat menjalani masa rehabilitasi untuk mengatasi kecanduan alkohol dan narkoba.

Ketagihan pada dua hal itu diduga memperparah masa-masa liarnya sebagai remaja, sehingga menjerumuskannya dalam berbagai masalah yang dibeberkannya secara terbuka. Saat itu ia juga dilaporkan sebagai seorang biseksual.