Liputan6.com, Riyadh - Dua tahun lalu pada Januari 2015, saat masih menjadi warga negara biasa, Donald Trump mencela habis-habisan keputusan Michelle Obama yang enggan menggunakan hijab kala menemani Obama ke Arab Saudi.
Saat itu Trump berkicau dalam Twitter-nya, mengatakan "Banyak orang memuji keputusan Nyonya Obama yang menolak menggunakan penutup rambut di Arab Saudi. Tapi tahukah, bahwa tuan rumah merasa dilecehkan. Kita sudah punya cukup musuh, bukan?"
Di bawah peraturan ketat baju perempuan oleh Kerajaan Arab Saudi, wanita wajib menggunakan baju panjang longgar dan kerudung hitam atau abaya di depan umum.
Advertisement
Baca Juga
Namun, saat terpilih jadi presiden AS, dan memilih Arab Saudi sebagai tujuan pertama kunjungan perdana Trump ke luar negeri, ada yang janggal terhadap kritikan Trump di masa lalu. First Lady AS, Melania Trump, memutuskan untuk melakukan hal yang sama dengan Michelle Obama yaitu menolak memakai kerudung.
Melania memilih menggunakan baju terusan jumper celana panjang dan sabuk emas melingkari pinggangnya yang langsing. Rambut cokelatnya berkibar indah saat tiba di bandara King Khalid International di Riyadh. Demikian seperti dikutip dari News.com.au pada Minggu (21/3/2017).
Di bandara, Donald Trump dan Melania disambut oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Sang raja juga menyalami Melania dengan ramah.
Melania jelas-jelas mengikuti profil tinggi perempuan Barat yang menolak tunduk pada peraturan Arab Saudi, seperti halnya Michelle Obama. Tak peduli sang suami pernah mengkritik habis-habisan.
Anak perempuan Trump, Ivanka yang turut ngintil bapaknya ke Arab Saudi, juga membiarkan rambut pirangnya tergerai.
Baik Melania dan Ivanka, mereka juga disalami oleh Raja Arab dan sejumlah pangeran lainnya. Melania juga terlihat asyik bercakap dengan deputy Arab Saudi, putra mahkota Muhammad bin Nayef bin Abdulaziz al-Saud saat menyaksikan Trump dianugerahi medali Order of Abdulaziz al-Saud.
Arab Saudi adalah negara ultrakonservatif dalam menerapkan syariah Islam. Mereka memisahkan pria dan wanita di muka umum. Namun, untuk kunjungan Trump kali ini, larangan itu tak berlaku.
Selain Michelle Obama, ada sejumlah perempuan terkenal lainnya yang menolak menggunakan penutup kepala saat bertemu dengan Raja Arab Saudi. Mereka adalah, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kanselir Jerman Angela Merkel. Mantan first lady AS Laura Bush dan Hillary Clinton juga melakukan hal yang sama.