Liputan6.com, Washington, DC - Jumat malam 20 Januari 2017, beberapa jam setelah sah jadi Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menemani suaminya hadir di acara The Salute to Our Armed Services Ball di National Building Museum, Washington DC.
Di sana lah ia berdansa bersama seorang perwira muda Angkatan Darat AS, Sersan Jose Medina.
Belakangan perwira asal Puerto Rico itu membeberkan bagaimana rasanya berdansa dengan sang ibu negara. Pria 29 tahun itu mengaku beruntung dan terhormat mendapatkan 'kesempatan sekali seumur hidup' bisa berdansa bersama Melania Trump.
Advertisement
Baca Juga
"Sungguh luar biasa. Jelas itu merupakan keistimewaan dan kehormatan bisa berdansa dengan First Lady," kata Medina, yang pernah bertugas di Irak dan Afghanistan kepada Inside Edition, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (26/1/2017).
Medina juga mengaku mendapat ucapan selamat dari Melania Trump, atas terpilihnya dia sebagai pasangan dansa mantan model asal Slovenia berusia 46 tahun tersebut.
"Dia (Melania) hanya berkata 'Hai' kepadaku, memberikan ucapan selamat. Aku mengatakan bahwa ia cantik dan memiliki keluarga yang menawan. Dan ia pun tersenyum," kata Medina,.
Sang perwira menambahkan, Melania ingin tahu lebih banyak tentang dirinya. Di belakang panggung, kata dia, istri Donald Trump tersebut berminat mengobrol lebih lama.
Ketika keduanya berdansa, Medina bertanya apakah ia bisa melakukan gerakan memutar (twirl), ibu satu putra itu menjawab 'tentu saja' sambil tersenyum.
"Jadi aku melakukannya dan para penonton pun menggila dibuatnya," kata Medina, yang mengaku bahwa Melania Trump sempat gugup pada awal dansa.
"Melania sangat baik dan gugup. Bayangkan ia baru saja menjadi ibu negara."
Medina -- yang berasal dari resimen infantri 30th Infantry Regiment -- dipilih menjadi pasangan dansa Melania Trump sebulan sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden.
Ia mengaku, baik dirinya dan Melania sama-sama gugup di depan kamera.
Sementara itu, gaun putih yang dikenakan Melania saat dansa merupakan karya desainer Herve Pierre.
Pierre adalah mantan direktur kreatif rumah mode Carolina Herrera. Tak hanya Melania Trump, ia juga pernah merancang gaun untuk sejumlah ibu negara, Hillary Clinton, Laura Bush dan Michelle Obama.