Liputan6.com, Kuala Lumpur - Setelah empat tahun, perjuangan Koh Ming Hao melawan sakit kanker yang dideritanya berakhir. Ia akhirnya tutup usia.
Pria asal Malaysia meninggal 8 Juni 2017, sehari sebelum usianya genap 34 tahun.
Baca Juga
Koh mengembuskan napas terakhir hanya setahun setelah menikahi kekasih hatinya, Daphnie Chong.
Advertisement
Kisah perjuangan berat melawan kanker, kebahagiaannya menikahi sang kekasih ia tulis di laman Facebook miliknya dan menjadi viral di Negeri Jiran, Malaysia.
Kematian sang suami sungguh meninggalkan luka mendalam bagi Chong. Pesan singkat ia tuliskan di dalam akun Facebooknya.
"Sampai jumpa lagi sayangku," ucap Chong seperti dikutip dari The Star, Senin (12/6/2017).
Chong menceritakan, ia dan suami saling kenal sejak remaja. Mereka mulai memadu kasih pada usia 15 tahun.
Namun, setelah satu dekade berpacaran, berita mengejutkan mengguncang pasangan tersebut. Koh didiagnosis terkena sakit kanker perut.
Lebih menyedihkan lagi, Koh divonis hanya akan bertahan satu tahun setelah diagnosis itu.
"Saya bersyukur ia tidak pergi dalam setahun (setelah diagnosis), tapi masih bisa bertahan selama tiga tahun. Sejak saat itu, kami memutuskan untuk hidup sepenuhnya setiap hari," ujar perempuan itu.
Pada Agustus tahun lalu, tepatnya tanggal 20, pasangan itu melangsungkan pernikahan.
"Saya tidak mau meninggalkannya, bahkan pada saat terberat dalam hidupnya. Saya ingin setiap hari bersamanya, selama sisa umurnya," tulis Chong.
Selama berjuang melawan kanker, Koh yang merupakan manajer di Microsoft Malaysia kerap dioperasi dan dan menjalani 60 kali perawatan kemoterapi.
Mengalami penurunan berat badan drastis, Koh tidak patah arang. Ia tetap melanjutkan kerjanya bahkan berolahraga dan jalan-jalan.
"Dia akan selalu berada di hati saya. Dia adalah pacar dan suami terbaik untuk saya," kata Chong.