16-6-1884: Roller Coaster Pertama Dibangun di Amerika Serikat

Wahana roller coaster yang dikenal untuk menguji nyali seseorang dibangun di Coney Island Amerika Serikat.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Jun 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 06:00 WIB
Ilustrasi roller coaster (AFP)
Ilustrasi roller coaster (AFP)

Liputan6.com, Coney Island - Tepat hari ini pada tahun 1884, sebuah roller coaster pertama di Amerika Serikat dibuka. Wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan relatif tinggi pada jalur rel khusus ini dibangun di Coney Island, New York.

Wahana yang pertama kali digagas oleh LaMarcus Thompson melaju dengan kecepatan hanya enam mil per jam atau 9,6 km/jam -- masih jauh dari laju saat ini yang bisa mencapai 131 km/jam.

Seperti dikutip dari History.com, Kamis (15/6/2017), hiburan itu seketika populer hingga pelosok negeri di akhir Abad ke-18. Ratusan roller coaster dibangun kemudian. 

Coney Island yang diyakini berasal dari bahasa Belanda yakni 'Konijn Eilandt' atau yang berarti 'Pulau Kelinci' ini adalah sebidang tanah yang terletak di sepanjang Samudra Atlantik.

Pulau ini ditemukan oleh penjelajah bernama Henry Hudson pada tahun 1609. Sementara itu, pada tahun 1829 sebuah hotel dibangun di atas tanah di Coney Island. Setelah itu, pulau tersebut juga dijadikan suatu kawasan elite berisi bioskop, restoran dan jalur balapan.

Antara tahun 1897 dan 1904, tiga taman hiburan bermunculan di Coney Island. Seperti Dreamland, Luna Park dan Steeplechase.

Karena banyak orang yang berkunjung, Coney Island dapat diakses menggunakan kereta bawah tanah. Sekitar satu juta orang per hari berbondong-bondong datang kesana untuk bermain, melihat pertunjukan, menikmati suasana pantai dan berjalan menelusuri wilayah yang dikenal indah itu.

Saat itu itu juga diyakini sebagai kemunculan hot dog di Amerika Serikat. Pada tahun 1867, Charles Feltman menjajakan hidangan roti berisi sosis tersebut.

Setelah mengalami masa kejayaannya, roller coaster dan taman hiburan mengalami penurunan secara drastis akibat Perang Dunia II. Karena memiliki uang yang sedikit, banyak orang AS yang lebih memilih untuk menyimpannya dibanding menghambur-hamburkan uang ke taman bermain.

Pada tahun 1955, pembukaan taman bermain Disneyland di Anaheim, California menandai lahirnya taman hiburan modern dan kelahiran kembali wahana roller coaster.

Kesuksesan Disneyland memicu munculnya gelombang taman bermain yang dikemas jauh lebih modern.

Pada tahun 2005, Six Flags Great Adventure di Jacson New Jersey memperkenalkan Kingda Ka Roller Coaster yang menjadi wahana kereta tertinggi dan tercepat di dunia.

Menjelang pertengahan tahun 1960, taman hiburan yang berada di Coney Island telah ditutup dan daerah yang semula dipuja-puja menjelma menjadi kawasan yang kumuh.

Selain berita mengenai kemunculan roller coaster pertama di Amerika Serikat. Pada tanggal yang sama di tahun 1963, seorang gadis asal Uni Soviet mencatatkan namanya dalam sejarah dunia. Wanita bernama Valentina Tereshkova didaulat sebagai perempuan pertama yang melakukan perjalanan antariksa.

Prestasi tersebut didapatnya dalam usia yang muda, 26 tahun. Dengan pesawat Vostok 6 ia mengarungi angkasa luar selama 3 hari. Sendirian. Tereshkova bukan dari keluarga terpandang, apalagi kaya raya. Ayahnya hanya seorang sopir traktor, ibunya buruh pabrik tekstil.

Pendidikannya pun tak tinggi. Ia dikeluarkan pada usia 8 tahun. Peristiwa itu ternyata menjadi titik balik Valentina. Dia belajar mandiri, dan mengikuti jejak orangtuanya masuk kalangan kelas pekerja dan memukau penguasa Uni Soviet dengan keahlian terjun payungnya.

Selain itu di tahun 1943, Oona O'Neill gadis berusia 18 tahun yang merupakan putri penulis drama terkenal Eugene O'Neill menikah dengan Charles Chaplin yang kala itu berusia 54 tahun.

Bertempat di Santa Barbara California, Oona O'Neill menikah dengan Chaplin yang merupakan aktor dan sutradara legenda di Hollywood.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya