ISIS Klaim Jadi Dalang Serangan Teror Barcelona

Sejauh ini korban serangan teror Barcelona akibat van menabrak kerumunan turis mencapai 13 orang, sementara 100 lainnya dilaporkan terluka.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 18 Agu 2017, 09:36 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 09:36 WIB
ISIS Klaim Dalangi Serangan Teror Barcelona
Van yang digunakan untuk menabrak kerumunan orang dalam teror Barcelona (Josep LAGO / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Serangan teror di Eropa kembali terjadi. Kali ini, Spanyol menjadi sasarannya.

Adapun serangannya masih serupa dengan peristiwa terdahulu, yakni mobil dengan sengaja menabrak ke kerumunan orang. Kali ini turis di area wisata, Las Ramblas, jantung Kota Bercelona, jadi target teror, Kamis, 17 Agustus 2017 sore waktu setempat. 

Juru bicara Kepolisian Catalan mengatakan, 13 orang tewas saat itu, dan mengatakan serangan itu adalah aksi terorisme.

Sejauh ini, dua orang berhasil ditangkap, tapi tak dijelaskan apakah mereka pelaku.

Dikutip dari BBC, Jumat (18/8/2017), ISIS mengklaim bahwa mereka dalang di balik serangan penabrakan van di Las Ramblas.

Dalam keterangan singkatnya di Amaq news agency disebutkan bahwa"Serangan itu dilakukan oleh tentara ISIS". Namun, kelompok teror itu tak memberikan bukti atau detail lebih lanjut mengenai klaim itu.

Otoritas keamanan juga mengatakan, sebuah ledakan di rumah di luar kota Barcelona terkait dengan serangan Las Ramblas. Satu orang tewas di dalam insiden tersebut.

Selain itu, puluhan tabung gas ditemukan di sebuah rumah di Kota Alcanar, sekitar 100 km dari Barcelona. Menurut kantor berita Inggris, mengutip kepolisian, penghuni kediaman itu tengah mempersiapkan ledakan.

Polisi berhasil menggagalkan serangan kedua yang menewaskan empat orang di Cambris. Diduga, mereka tengah mempersiapkan serangan serupa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya