Liputan6.com, California - Sepuluh orang tewas dan sekitar 1.500 bangunan hancur setelah 14 titik kobaran api melanda delapan county di California utara pada Senin, 9 Oktober malam waktu setempat.
Kerusakan akibat kobaran api yang terjadi dalam kurun hitungan jam, dengan total luas wilayah 73.000 hektare, membuat peristiwa itu disebut-sebut sebagai bencana kebakaran yang paling buruk sepanjang sejarah California.
Akibatnya, Gubernur California Jerry Brown mendeklarasikan status darurat usai bencana itu. Demikian seperti dikutip dari Los Angeles Times, Selasa (10/10/2017).
Advertisement
Aparat juga mengimbau evakuasi warga dari kawasan yang tidak terdampak, tapi dekat dengan titik api.
Baca Juga
Otoritas Sonoma County melaporkan tujuh orang tewas akibat peristiwa itu pada Senin malam.
"Korban ditemukan tewas di titik kobar kebakaran," kata otoritas Sonoma County.
Sementara itu, Dinas Pemadam California (CalFire) menyebut dua orang tewas akibat kebakaran di lembah Napa County. Aparat setempat juga melaporkan satu orang tewas akibat kebakaran di lembah Redwood, Mendocino County.
Rumah sakit lokal disiagakan untuk merawat seluruh korban luka yang hingga kini jumlahnya belum diketahui.
Aparat juga mengantisipasi jumlah korban luka dan tewas serta laporan kerusakan yang mungkin akan terus bertambah.
Di Santa Rosa County, api yang melalap hampir seluruh kawasan membuat aparat memerintahkan warga di wilayah utara dan pusat untuk melakukan evakuasi.
Santa Rosa termasuk wilayah yang terdampak cukup parah, mencakup kerusakan seluas 35.000 hektare. Beberapa foto menunjukkan bangunan, seperti rumah warga, sekolah, dan gedung pemerintahan, serta hutan habis dilahap api.
Kehancuran terparah di Santa Rosa dilaporkan terjadi di Fountaingrove, Kenwood, dan Coffey Park, komunitas suburban di Santa Rosa.
"Layak dikatakan bahwa sebagian besar wilayah itu hancur," kata Kepala CalFire Ken Pimlott melaporkan dampak kerusakan di Santa Rosa.
"Semalam, sekitar pukul 22.00, angin kencang membuat bara api kecil berubah menjadi kobaran yang besar di wilayah utara California," ia menambahkan.
Kombinasi angin kencang dan vegetasi kering merupakan faktor tipikal pemicu kebakaran di California utara.
"Kombinasi faktor itu yang membuat kami berekspektasi bahwa kejadian serupa akan terjadi di California selatan," papar Pimlott.
Meski begitu, otoritas tetap melakukan penyelidikan apakah ada faktor lain yang menyebabkan kebakaran.
Sementara itu, terkait isu keamanan, penegak hukum Santa Rosa memberlakukan jam malam, yang efektif berlaku pada 18.45. Kebijakan itu diterapkan untuk mencegah penjarahan terhadap rumah atau bangunan yang kosong.
Aparat setempat juga telah menyiapkan beberapa kamp pengungsi. Menurut laporan, kamp-kamp tersebut telah dipenuhi oleh pengungsi yang jumlahnya cukup banyak.
Hingga berita ini terbit, 300-400 petugas tengah dikerahkan untuk memadamkan api di Napa. Ratusan aparat lainnya juga dikerahkan di Santa Rosa dan Sonoma.
Kebakaran dikabarkan telah padam di beberapa titik. Meski begitu, masih ada beberapa nyala api di sejumlah wilayah.
Aparat juga tengah Mencari korban hilang akibat peristiwa kebakaran tersebut.
"Saat ini kami tengah berduka. Namun, kami county yang tangguh dan akan bangkit dari bencana ini," jelas Supervisor Sonoma County, Shirlee Zane.