Wali Kota: Area 5.000 Hektar Terbakar, LA Darurat Kebakaran

Liputan6.com, Los Angeles - Pemerintah Los Angeles, Amerika Serikat mengumumkan status darutat untuk wilayahnya karena mengalami kebakaran terburuk dalam sejarah. Sejauh ini ratusan penghuni rumah di sekitar pinggiran Glendale dan Burbank telah dievakuasi demi keamanan.

"Kebakaran ini ... sekarang kita bisa katakan adalah yang terbesar dalam sejarah kota LA... ," kata Garcetti seperti dikutip dari BBC, Senin (4/9/2017).

Kebakaran yang mencakup sekitar area 5.000 hektar, berawal di La Tuna Canyon pada Jumat 1 September 2017. Kondisi tersebut memicu asap tebal ke kota.

Setidaknya 3 rumah hangus terbakar. Jalan utama serta akses jalur bebas hambatan di area itu pun ditutup.

Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti mengumumkan keadaan darurat pada Sabtu 2 September 2017 malam waktu setempat. Deklarasi langkah darurat lebih lanjut ditetapkan oleh Gubernur California Jerry Brown pada Minggu 3 September.

Deklarasi tersebut mengizinkan bantuan dari negara bagian dan federal disediakan sesegera mungkin.

California juga saat ini tengah berada dalam cengkeraman gelombang panas dan kebakaran yang diperburuk dengan angin kencang.

Kebakaran besar itu juga dilaporkan berdampak ke wilayah lain di barat AS.

Sejauh ini pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Montana dan Washington. Ribuan penduduk di sana telah dievakuasi.

Kebakaran hutan sebelumnya pernah terjadi di pengunungan bagian utara Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat. Peristiwa ini memaksa ratusan orang mengungsi, sementara jenazah seorang pria dengan tubuh hangus terbakar ditemukan di luar sebuah rumah di Santa Clarita.

Seperti dilansir The Guardian, 24 Juli 2016, Departemen Los Angeles County Sheriff mengatakan petugas pemadam kebakaran menemukan sisa tubuh yang terbakar pada Sabtu 23 Juli malam di dalam sedan yang terparkir di jalan masuk sebuah rumah.

Tidak ada bukti bahwa korban tewas yang ditemukan di Jalan Iron Canyon itu terkait dengan tindak kejahatan. Lokasi penemuan jenazah itu termasuk area yang mengalami evakuasi.

Menurut BBC, api melahap kawasan seluas 8.000 hektare. Asapnya akibat kebakaran mencapai hingga ke sejumlah wilayah di Los Angeles.

Sekitar 300 orang telah dievakuasi menyusul peristiwa kebakaran ini. Meluasnya kobaran api disebut karena suhu tinggi dan angin yang kencang.

Saksikan juga video berikut: