Liputan6.com, Brasil - Seorang gadis asal Brasil, Rosalie Pinho mengaku rela melakukan apa saja untuk sang ibu, bahkan dengan menjual keperawanan sekalipun.
Dikutip dari laman Daily Mirror, Kamis (1/2/2018), gadis yang masih berusia 19 tahun itu mengklaim rela menjual keperawanan demi membelikan rumah bagi ibunya.
Selain itu, Pinho mengaku, kondisi ekonomi keluarganya sangat menyedihkan.
Advertisement
Baca Juga
Ayah gadis itu sendiri telah meninggal sejak 10 tahun lalu. Ibunya harus menafkahi keluarga sendirian dan mengurus anak-anaknya. Kakak tertua dari Pinho adalah seorang pengangguran dan tak memiliki penghasilan sama sekali.
Jangankan untuk memenuhi kebutuhan pribadi layaknya anak remaja lain, untuk makan saja Pinho hanya bisa satu hari sekali.
Kondisi ini tentu membuat rasa putus asa tak bisa dibendung. Niatan menjual keperawanan yang semula tak terlintas kini harus jadi pilihan akhir. Semua dilakukan hanya untuk bisa bertahan hidup.
"Menjual keperawanan itu sudah jadi pilihan. Saya harus menjual keperawanan saya untuk memenuhi keperluan keluarga," ujar Pinho.
Ia sendiri memasang batas waktu bagi siapa saja yang bersedia menggunakan jasanya. Ia juga memasang harga untuk 'kesuciannya' itu.
Angka senilai Rp 14,1 miliar adalah harga yang ia patok. Jika keperawanannya berhasil terjual, tak hanya beli rumah dan biaya hidup, rencananya ia juga berniat untuk membiayai pendidikannya sendiri.
"Rencananya saya ingin buka bisnis. Jika terjual tentu saya tak akan khawatir kehilangan makanan lagi," jelas gadis yang sudah bulat menjual keperawanan itu.
Demi Jadi Dokter, Wanita Ini Jual Keperawanan
Jual beli keperawanan memang bukan kejadian pertama. Seorang mahasiswi cantik menjual keperawanannya di dunia maya, melalui laman perusahaan jasa 'escort' di Eropa.
Ariana (20), wanita cantik yang berasal dari Rusia itu mengaku memerlukan uang untuk biaya kuliah.
Walaupun sebenarnya ada cara-cara lain untuk mencari uang, Ariana sudah menetapkan hati untuk menjual keperawanannya, sebagai cara tercepat dan termudah untuk menggalang dana.
Dikutip dari News.com.au, ia mengaku terpaksa. "Banyak mahasiswa yang memiliki masalah saat berkuliah. Orang harus bekerja supaya bisa membayar pendidikan," kata dia.
"Aku ingin pindah ke negara lain untuk meneruskan kuliah kedokteran. Universitas mahal sekali. Biaya tempat tinggal juga tinggi."
"Aku membayangkan sulitnya tinggal di negara lain, karenanya aku ingin tuntas dengan beban keuangan supaya bisa fokus pada kuliah kedokteran."
Ariana mengatakan bahwa orangtuanya tidak mengetahui caranya meraih pendanaan dan menambahkan bahwa ia tidak sungkan menjelaskan kepada mereka sekiranya ketahuan.
Menurut mopo24.de, lelang dimulai pada angka 150 ribu euro atau Rp 2,2 miliar.
Ternyata, Ariana tidak sendirian dalam melakukan lelang. Sahabatnya yang bernama Lolita juga melelang keperawanannya. Harga buka lelang juga 150 ribu euro.
Situs Cinderella Escort mengklaim keperawanan yang mereka lelang sudah dapat dibuktikan dengan sertifikat dokter.
Advertisement