Benda Mengejutkan Ini Ditemukan di Kantung Kursi Pesawat

Sebuah hal tak terduga ditemukan di kantung kursi pesawat. Dampaknya diyakini bisa membahayakan keamanan AS.

oleh Tanti YulianingsihElin Yunita Kristanti diperbarui 07 Feb 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2018, 12:30 WIB
Kursi biru dalam pesawat (iStock)
Kursi biru dalam pesawat (iStock)

Liputan6.com, Washington, DC - Seorang reporter media CNN iseng merogoh kantung kursi pesawat yang ada di depannya. Sang jurnalis berniat melihat-lihat majalah dan selebaran yang biasa diletakkan di sana. Tapi, ia justru kaget bukan kepalang atau shock dibuatnya.

Bukan karena tangannya menyentuh tisu belas pakai, biskuit yang baru digigit separuh, atau kartu petunjuk keselamatan penerbangan yang belepotan makanan.

Alih-alih, reporter tersebut mendapatkan sesuatu yang tak seharusnya dilihat para penumpang pesawat, bahkan dilarang dilihat oleh siapapun: dokumen rahasia.

Seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (7/2/2018), dokumen rahasia yang didapatnya adalah milik pemerintah Amerika Serikat. Ada tulisan "for official use only" dan "important for homeland security". Itu artinya, tak boleh sembarang orang mengaksesnya.

Dokumen milik Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security) Amerika Serikat tersebut berisi informasi sensitif terkait tindakan antiterorisme dalam ajang Super Bowl atau final sepak bola ala AS.

Data-data rahasia itu tertinggal di kantung kursi pesawat penerbangan komersial, lengkap dengan boarding pass dan jadwal perjalanan seorang ilmuwan yang bertanggung jawab atas simulasi (drill) penanganan antraks jelang Super Bowl LII di Minneapolis tahun lalu.

Dokumen yang ditemukan dalam pesawat tersebut menyertakan catatan bahwa data-data rahasia itu harus diamankan setelah jam kerja, dihancurkan sebelum dibuang, dan hanya boleh diakses orang-orang terbatas.

CNN melaporkan, dokumen bertanggal Desember 2017 itu mengkritik rencana respons untuk mengantisipasi potensi serangan antraks oleh teroris ke US Bank Stadium di Minneapolis.

Dokumen tersebut merekomendasikan perbaikan, berdasarkan simulasi yang dilakukan untuk menilai kemampuan aparat untuk merespons serangan senjata biologis dengan cara yang terkoordinasi.

CNN mengatakan, pihaknya memutuskan untuk tidak mengungkap dokumen rahasia itu sebelum Super Bowl berakhir. Sebab, Department of Homeland Security penerbitan berita  tersebut dapat membahayakan keamanan di ajang yang dihadiri oleh 73.000 orang. 

 

Saksikan video soal pesawat di bawah ini:

Membahayakan Keamanan Amerika?

20170206-Superbowl-AS-Lady-Gaga-AP
Suasana panggung disela pertandingan NFL Super Bowl 51 football game antara tim Atlanta Falcons melawan New England Patriots, di Houston, AS, (5/2). (AP Photo/Morry Gash)

Media CNN juga memilih untuk tidak menerbitkan informasi lengkap yang dimuat dalam dokumen itu. Alasannya, hal itu bisa mengancam keamanan nasional.

Seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan, masalah kebocoran tersebut telah ditangani. Lembaga tersebut juga mengaku yakin pada kemampuannya untuk merespons potensi serangan.

Juliette Kayyem, mantan pejabat departemen yang kini menjadi kontributor CNN mengatakan, dari isinya, dokumen tersebut merupakan tipikal ulasan yang disusun sebelum sebuah acara besar dimulai. Bukan informasi terkait ancaman teror secara spesifik.

Apapun, kebocoran tersebut menunjukkan kelemahan di internal Department of Homeland Security.

"Konsekuensi terbesar dari kesalahan ini mungkin tak ada hubungannya dengan potensi teroris mengetahui kerentanan kita. Namun, itu lebih berkaitan dengan kepercayaan masyarakat pada Departemen Keamanan Dalam Negeri," kata Kayyem.

Meski mengaku tak bisa memverifikasi siapa yang meninggalkan dokumen rahasia itu di pesawat, CNN mengungkapkan, jadwal perjalanan dan boarding pass yang juga ada di kantung kursi pesawat atas nama Michael V. Walter, manajer program BioWatch, sebuah program di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya