Video Detik-Detik Jalan Tol di China Berubah Jadi Lautan Api

Kebakaran dahsyat melanda sebuah jalan tol di China. Berikut rekaman video yang ditangkap kamera CCTV dari mobil pengendara yang selamat.

oleh Afra Augesti diperbarui 13 Feb 2018, 19:40 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2018, 19:40 WIB
Kebakaran Jalan Tol di China
Api melahap Beijing-Harbin Expressway di Provinsi Hebei, yang berbatasan dengan Beijing. (AFP/Daily Mail)

Liputan6.com, Beijing - Sebuah jalan raya di China berubah menjadi lautan api setelah satu truk bermuatan gas alam cair terguling. Kontainer tersebut menumpahkan seluruh isinya ke badan jalan, membanjirinya dengan cairan berbahaya.

Awalnya, pengendara mobil yang melintasi jalan tol di Provinsi Hebei, yang berbatasan dengan Beijing, China, tak menaruh curiga terhadap insiden tersebut. Mereka pikir semua akan baik-baik saja dan mengira jalanan tetap bisa dilewati dengan aman.

Akan tetapi, saat sebuah mobil meledak dan terbakar, kepanikan pun melanda pengendara lainnya. Dengan cepat si jago merah merambat ke badan dan sisi jalan, melahap apa saja yang terkena tumpahan cairan itu.

Dua orang dilaporkan mengalami luka bakar serius dan enam lainnya menderita luka ringan, menurut laporan media setempat, seperti dilansir Daily Mail, Senin, 11 Februari 2018.

Dalam rekaman video CCTV dari mobil seorang pengendara yang selamat, api berasal dari ledakan sedan biru yang berhenti tepat di belakang truk nahas itu.

Saat si pengemudi sedan biru berupaya untuk menyingkir dan menepikan kendaraannya, tiba-tiba mobilnya meledak. Api menajalar, membakar pohon dan semak-semak yang ada di sekitarnya.

Sebuah sedan mobil biru terlihat dilalap si jago merah, sementara pengendara mobil putih di sebelahnya selamat setelah berhasil keluar dari dalam mobil dan lari secepat mungkin. (AFP/Daily Mail)

Beruntung, nyawanya selamat lantaran ia berhasil meloloskan diri dari dalam mobil. Meski demikian, luka bakarnya cukup parah.

Sementara mobil yang merekam insiden mengerikan itu dengan cepat berbalik arah, mencoba keluar dari zona berbahaya, di mana api bergelora dengan besarnya.

Jalan tol Beijing-Harbin, yang berada di timur laut China, adalah jalan utama truk pengangkut batu bara, Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair atau elenji, dan komoditas lainnya. Jalan ini juga dilewati kendaraan pribadi roda empat.

Kecelakaan tersebut terjadi menjelang Imlek minggu ini, tepatnya 11 Februari 2018. Saat kejadian, jalan negara itu dipadati oleh mobil-mobil yang hendak mudik atau mengunjungi keluarga mereka yang rumahnya jauh.

 

Simak video detik-detik jalan tol Beijing-Harbin dilalap si jago merah:

Ponsel Meledak di Mulut Pria Ini Saat Digigit

Detik-Detik Ponsel Meledak Saat Digigit oleh Seorang Pria di China - AP
Detik-Detik Ponsel Meledak Saat Digigit oleh Seorang Pria di China - AP

Seorang pria di China mungkin merasa menyesal telah menggigit ponselnya, karena hal itu memicu ledakan yang melukai mulutnya.

Dilansir dari laman News.com.au pada Rabu (24/1/2018), ledakan tersebut terekam oleh kamera pengawas di sebuah pusat perbelanjaan. Rekaman itu kemudian diunggah ke situs berbagi video versi China, MiaoPai.com, dan telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali.

Menurut laporan Taiwan News, ledakan tersebut memicu kobaran api sesaat yang membuat kaget orang-orang di sekitarnya. Beruntung, kobaran api itu tidak menyebabkan luka bakar di pria malang tersebut.

Tidak jelas mengapa pria itu menggigit ponsel, sehingga memicu ledakan. Namun, dugaan terkuat adalah pria tersebut mengigit terlalu keras penutup bagian mesin, dan membuat kabel terputus. Hal itu kemudian memicu hubungan arus pendek yang mengakibatkan ponsel meledak.

Terlihat pada rekaman video terkait, ponsel yang meledak itu diduga kuat adalah iPhone.

Beberapa waktu belakangan, Apple telah menerima cukup banyak laporan iPhone meledak, terutama pada perangkat iPhone 7 produksi 2017.

Akan tetapi, jumlah laporan tersebut tidak sebanyak yang diterima oleh Samsung pada medio 2016 lalu. Saat itu, lebih dari 2,5 juta unit phablet Samsung Galaxy Note 7 ditarik dari pasaran akibat banyaknya laporan perangkat tersebut meledak.

Bahkan, beberapa maskapai penerbangan internasional melarangnya dibawa di dalam pesawat karena khawatir memicu ledakan di udara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya