Biar Tua tapi Jagoan, Kakek 88 Tahun Hajar 5 Perampok

Liputan6.com, London - Jangan main-main dengan orang yang sudah sepuh. Meskii tak lagi muda, tak pernah ada yang tahu sejauh mana kekuatan yang dimilikinya. Seperti yang terjadi pada kasus satu ini.

Baru-baru ini, seorang kakek berusia 88 tahun melakukan aksi yang terbilang mustahil dan sulit diterima akal sehat. Pria renta itu berhasil melumpuhkan lima orang perampok yang hendak merampas tas milik seorang wanita.

Salah satu di antara pelaku perampokan yang dilumpuhkannya bahkan dipersenjatai pisau.

Dikutip dari laman Independent, Kamis (22/2/2018), kakek itu diketahui bernama John Nixon. Ia yang menyerang semua perampok hingga setengah sadar, di Kentish Town, London.

Meski mendapat luka sayatan saat perkelahian, mantan veteran perang itu tetap berhasil melawan kelima perampok hingga kabur.

"Awalnya saya mendengar ada seorang gadis yang sedang menjerit karena dirampok. Lantas saya berteriak, 'tinggalkan dia sendiri!'," ujar Nixon.

Kemudian lima perampok itu menoleh ke arah Nixon sambil berkata, "Kami akan mengambil uangmu jika berani macam-macam." Tak lama kemudian para bandit akan menyesali ancamannya itu. Mereka justru babak belur. 

Kakek Nixon mengatakan, ia dilatih menjadi anggota pasukan komando pada tahun 1940, hingga bergabung dengan unit layanan khusus elite dalam Perang Korea tahun 1950 hingga 1953.

Polisi mengatakan, wanita yang menjadi korban perampokan selamat dan tidak mengalami luka apapun setelah diselamatkan oleh kakek Nixon.

Kasus serupa pernah juga terjadi di negara itu. Jika sebelumnya seorang kakek yang berhasil menghajar lima orang perampok, kali ini ada nenek yang dipuji karena berhasil mengusir begal motor.

Seorang nenek berusia 80 tahun itu nekat mengusir begal sepeda motor di sebuah jalan. Aksi beraninya pun menuai pujian.

Ia bahkan dijuluki 'supernan' alias nenek super akibat keberaniannya tersebut.

Seperti dikutip dari Evening Standard, nenek Rosemary Bodger sangat marah saat menyaksikan dua pria di atas motor tengah berupaya merampas kendaraan roda dua jenis Vespa.

Saat beraksi menggagalkan aksi begal motor, Nenek Rosemary sedang berbelanja di dekat rumahnya di Crouch End, London utara pada Senin 29 Januari pagi. Ia tengah bersama sang suaminya Hugh.

"Saya sedang mencari tukang sepatu dan suamiku Hugh tengah di tempat lain. Saya lalu melihat skuter itu, ada dua pemuda yang memepet Vespa menuju trotoar," ujar Nenek Rosemary.

"Salah satu pemuda terlihat berlari menuju pria di Vespa yang dipepet, lalu saya dan wanita lain berteriak agar orang memanggil polisi".

Dua orang lain kemudian melompat dari van putih sambil membawa potongan besi. Begal tersebut pun kabur.

Kondisi korban begal tersebut terlihat sangat shock. Dalam rekaman yang beredar, terlihat ia hanya terdiam.

"Pria yang malang itu sangat terguncang, dia tidak bisa pulang ke rumah karena kunci motornya terlanjur dirampas. Ia lalu membawa kendaraannya ke kantor polisi, dan untungnya ia punya kunci cadangan di rumah".

"Kemudian saya meneruskan perjalanan seperti biasa...," tambah Nenek Rosemary.