Liputan6.com, Devon - Seorang pria asal Inggris tak menyangka jika hidupnya diselamatkan oleh sebuah sosis beku. Tubuhnya yang terkurung dalam ruangan pendingin daging dapat bebas karena bantuan sosis tersebut.
Dikutip dari laman Daily Mail, Sabtu (13/1/2018), pria tersebut diketahui bernama Chris McCabe. Tubuhnya nyaris beku saat terkurung dalam ruang pendingin kepunyaannya sendiri.
Kejadian bermula ketika pria berusia 70 tahun itu hendak menyimpan pasokan daging di ruang pendingin yang terletak di belakang rumahnya.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata, angin kencang malah mendorong pintu dan menutup ruangan tersebut. Padahal di dalam ruang pendingin suhu menunjukkan minus 20 derajat Celsius.
Segala upaya penyelamatan telah ia lakukan, termasuk dengan mendorong pintu ruang pendingin. Meski demikian, usaha itu sama sekali tak berbuah hasil.
Chris sudah benar-benar merasa pasrah. Ia tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan. Hingga akhirnya sebuah "mukjizat" datang. Sepotong sosis seberat 1,3 kilogram tiba-tiba jatuh dari lemari pendingin dan menimpa tombol pembuka pintu.
Kakek itu pun akhirnya bisa bebas dengan kondisi selamat. Chris mengaku jika sebelumnya ia pernah mengalami serupa. Namun, hal itu bisa ia atasi.
"Sepotong sosis seberat 1,3 kilogram telah menyelamatkan nyawa saya," ujar Chris McCabe.
Sosis itu sendiri adalah jenis sosis hitam atau black pudding. Pembuatan sosis ini menggunakan darah yang sudah beku. Sosis ini biasanya dikonsumsi oleh warga Inggris, Irlandia, dan beberapa negara di kawasan Eropa.
Terjebak dalam Lumpur, Pria Ini Berhasil Hidup
Kasus menyeramkan juga pernah dialami oleh seorang pria Australia yang terjebak dalam lumpur bersama eskavator miliknya seberat 3 ton.
Daniel Miller bertahan hidup dengan cara menengadahkan kepalanya agar ia bisa bernafas. Sementara tubuhnya berada dalam lumpur pekat.
Dikutip dari CNN, insiden itu terjadi pada Selasa 7 Februari lalu, ketika Miller tengah mengendarai eskavator di propertinya di suburb Sydney. Saat itu, kendaraan tersebut tergelincir dan terjebur ke kolam lumpur. Tubuhnya pun terjepit di antara salah mesin.
Pria 45 tahun itu harus melengkungkan punggungnya untuk menjaga sebagian besar wajahnya di atas air. Hingga akhirnya seorang tetangga yang berjarak 500 meter mendengar teriakan permintaan tolongnya.
"Saya terjebak dan harus menjaga kepala saya di atas air dengan menggunakan lengan saya. Saya kira itu adalah posisi cobra dalam Yoga," kata Miller kepada Sydney Daily Telegraph.
"Saya bukan seorang yogi, tapi saya kira posisi yoga itu menyelamatkan hidup saya. Juga kemampuan saya untuk tetap hidup," lanjutnya lagi.
Istri Miller, Saimaa, mengatakan di Facebook bahwa suaminya terjebak lumpur selama lima jam, meskipun kru penyelamat mengatakan hanya dua jam. Berapapun lamanya, menurut kepala polisi Inspektur Neil Stephens, "Dia sangat beruntung bisa bertahan hidup."
"Untungnya tidak hujan. Hidung saya berkali-kali kemasukan air," tambah Miller.
Deputi Komandan Tim penyelamat New South Wales Steve Howard mengatakan, "Cara dia melengkungkan punggungnya dengan hidungnya di atas permukaan air dengan waktu lama adalah sangat luar biasa."
Setelah ia berhasil diselamatkan, Miller dibawa ke rumah sakit dengan helikopter. Dia dirawat karena hipotermia dan cedera punggung ringan.
"Dan dia dalam kondisi OK! Penyelamatan yang legendaris dari seorang pria legendaris," kata istrinya di Facebook.
Miller mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa ia berjanji kepada istrinya ia tak akan mati lebih dahulu.
"Saya ingin menghormati janji saya -- selama terjebak, aku terus berpikir tentang istriku dan dua anak-anak kami," katanya.
Advertisement