Liputan6.com, Tashkent - KBRI Tashkent berpartisipasi pada pameran dagang multi produk dan promosi pariwisata "International Universal Wholesale and Retail Trade Exhibition-Fair Business Lady of Eurasia-2018" yang diselenggarakan di Osh City, Kyrgyzstan. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari mulai 7 hingga 10 Maret.
Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Rabu (14/3/2018), partisipasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengenalkan dan meningkatkan produk ekspor Indonesia ke pasar Kyrgyzstan.
Untuk memeriahkan partisipasi Indonesia, KBRI Tashkent juga mempromosikan budaya Indonesia dengan mementaskan 3 tari tradisional yaitu Tari Bajidor Kahot dari Jawa Barat, Sirih Kuning dari Jakarta, dan Pesona Burung Enggang dari Kalimantan.
Advertisement
Tari Bajidor Kahot yang dipentaskan pada saat pembukaan dan peninjauan booth menarik perhatian Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri Kyrgyzstan, Wakil Walikota Osh, jajaran anggota Kamar Dagang dan Industri Osh City, perwakilan Kemlu Kyrgyzstan serta para tamu undangan dan pengunjung pameran lainnya.
Pada pameran ini, KBRI Tashkent menawarkan produk kopi instan dan kecantikan. Para pengunjung menyatakan bahwa rasa yang nikmat ditambah dengan aroma yang menggugah merupakan keunggulan dan daya tarik produk kopi Indonesia. KBRI juga memanfaatkan kesempatan ini untuk juga mempromosikan tujuan wisata Indonesia.
Saksikan juga video berikut ini:
Banyak Pengunjung
Pada hari kedua dan seterusnya banyak pengunjung yang mendatangi booth Indonesia setelah menyaksikan liputan yang dilakukan oleh stasiun TV lokal kota Osh, khususnya pada segmen pertunjukan tari yang ditampilkan di booth dari Tanah Air pada hari pertama pameran.
Dubes RI untuk Uzbekistan dan Kyrgyzstan, Anak Agung Gde Alit Santhika pada acara Business-to-Business Contact (B2B) juga berkesempatan memberikan paparan mengenai produk-produk unggulan Indonesia, peluang investasi dan tujuan pariwisata yang ada di Indonesia serta mengajak pengusaha Kyrgyzstan menghadiri Trade Expo Indonesia 2018.
KBRI akan memberikan bantuan semaksimal mungkin jika para pengusaha Kyrgyzstan bersedia hadir pada Trade Expo Indonesia pada 24 hingga 28 Oktober 2018, kata Dubes RI.
Advertisement