Usai Pemakaman Sang Istri, Mantan Presiden AS George HW Bush Masuk ICU

Bush senior, dirawat di rumah sakit pada Minggu pagi akibat infeksi yang menyebabkan sepsis, yang dapat mengancam jiwa.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 24 Apr 2018, 09:42 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 09:42 WIB
Usai Pemakaman Sang Istri, Mantan Presiden AS Bush Senior Masuk ICU
Mantan Presiden AS George HW Bush didorong oleh Mantan Presiden AS George Bush Junior saat menghadiri pemakaman mantan ibu negara, ibu sekaligus istri bagi keluarga Bush sabtu 21 April 2018 (AP Photo/David J. Phillip, File)

Liputan6.com, Houston - Mantan Presiden AS, George HW Bush atau Bush senior dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU. Kondisinya melemah usai pemakaman sang istri, Barbara Bush pada Sabtu 21 April 2018 lalu.

"Presiden Bush dirawat di Rumah Sakit Methodist Houston kemarin pagi setelah tertular infeksi yang menyebar ke darahnya. Dia merespons obat-obatan dengan baik dan tampaknya pulih. Kami akan terus mengabarkan perkembangan terbaru kondisi beliau," kata juru bicara Jim McGrath dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN pada Selasa (24/3/2018).

Bush Senior, yang kini telah berusia 93, dirawat di rumah sakit pada Minggu pagi akibat infeksi yang menyebabkan sepsis, yang dapat mengancam jiwa, menurut sumber yang dekat dengan mantan presiden dari Partai Republik itu. Dia dalam kondisi kritis, kata sumber tersebut.

Sumber itu menambahkan bahwa tekanan darah Bush terus menurun dan beberapa kali ada kekhawatiran serius tentang apakah mantan orang nomor satu AS itu mampu bertahan. Tetapi, sejauh ini, kondisi Bush senior stabil.

"Tetapi dengan usia Bush, kesehatannya dan dengan infeksi ini, kondisi itu sangat serius," kata sumber itu menjelaskan.

Beberapa tahun yang lalu, George HW Bush mengungkapkan bahwa ia menderita penyakit Parkinson, yang membuatnya tidak bisa berjalan. Akibatnya, dia menggunakan kursi roda atau skuter.

Dirawatnya mantan Presiden di ICU membuat keluarga khawatir apalagi mereka baru saja kehilangan Barbara Bush pada Selasa lalu.

Menurut sumber tersebut, keluarga besar Bush khawatir mantan Presiden AS itu menghadapi kematian sang istri dengan emosional.

"Tepat setelah kehilangan besar, seperti yang Bush senior alami -- ada beberapa data yang menunjukkan bahwa beberapa orang memiliki keterkaitan antara kesedihan dengan kekebalan tubuh dan mereka menjadi lebih rentan terhadap infeksi," kata koresponden medis CNN, Dr Sanjay Gupta.

Sehari setelah kematian Barbara Bush, George HW Bush memberi penghormatan terakhir kepada sang istri lewat sebuah pernyataan.

"Aku selalu tahu Barbara adalah wanita yang paling dicintai di dunia, dan sebenarnya aku sering menggodanya bahwa aku memiliki hubungan yang rumit tentang fakta itu. Tapi kenyataannya adalah curahan cinta dan persahabatan diarahkan kepadamu, wahai 'The Enforcer' yang membuat kita semua kuat karena kehadiranmu," kata Bush senior.

"Kami memiliki keyakinan dia ada di surga, dan kami tahu bahwa kehidupan akan terus berlangsung - seperti yang dia rasakan dan miliki. Jadi, jangan khawatirkan para Bush."

Barbara Bush dimakamkan di The George W Bush Presidential Library and Museum di Texas A&M University, sekitar 160 kilometer dari Houston. Makamnya bersanding dengan makam putri Barbara dan George HW Bush yang berusia tiga tahun, Robin.

Robin meninggal karena leukemia pada 1953.

 

Selain Parkinson, Bush Senior Pernah Terjatuh dan Cedera Leher

Para keluarga Bush dalam upacara pemakaman Barbara Bush di Houston Texas (21/4) (AP PHOTO via VOA)
Para keluarga Bush dalam upacara pemakaman Barbara Bush di Houston Texas (21/4) (AP PHOTO via VOA)

Selain mengumumkan Parkinson pada tahun 2015, pada tahun yang sama Bush senior alami insiden terjatuh. Akibatnya dia mengalami cedera leher. 

Presiden AS ke-41 itu harus menggunakan penyangga leher. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya