Mengintip Ruang Kerja Wartawan yang Meliput Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un

Pemerintah Singapura hadirkan International Media Centre untuk mengakomodasi kerja ribuan jurnalis yang meliput pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 11 Jun 2018, 12:05 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 12:05 WIB
Suasana pusat media internasional untuk mengakomodasi ratusan jurnalis yang meliput pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un di Singapura (Liputan6.com/Rizki Akbar Hassan)
Suasana pusat media internasional untuk mengakomodasi ratusan jurnalis yang meliput pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un di Singapura (Liputan6.com/Rizki Akbar Hassan)

Liputan6.com, Singapura City - Demi mengakomodasi kerja ribuan pers internasional yang meliput pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong-un pada Selasa 12 Juni mendatang, Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura (MCI) membuka International Media Centre (IMC) di F1 Pit Building, Marina Bay.

International Media Centre tersebut telah dibuka sejak Minggu, 10 Juni 2018, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, dan beroperasi selama 24 jam hingga 13 Juni 2018.

Suasana di International Media Centre KTT Korea Utara-Amerika Serikat di F1 Pit Building Singapura (11/6/2018). (Rizki Akbar Hasan/Liputan6.com)

Pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura mengklaim bahwa IMC mampu mengakomodir hingga 3.000 anggota pers dari penjuru dunia.

Tak tanggung-tanggung, pihak IMC memberikan fasilitas 'wah' demi menyokong kerja para pers, mulai dari working room yang dilengkapi wi-fi dan siaran langsung, ruang siaran bagi jurnalis televisi, serta ruang makan dan istirahat.

"Fasilitasnya cukup lengkap. Apa yang saya butuhkan untuk bekerja semuanya tersedia di sini," ujar salah satu jurnalis asing dari Jepang saat berbincang dengan Liputan6.com, di sela-sela kesibukannya meliput perkembangan pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong-un.

Media lounge di International Media Centre KTT Korea Utara-Amerika Serikat di F1 Pit Building Singapura (11/6/2018). (Rizki Akbar Hasan/Liputan6.com)

Suasana di International Media Centre KTT Korea Utara-Amerika Serikat di F1 Pit Building Singapura (11/6) (Rizki Akbar Hasan/Liputan6.com)

Suasana siaran langsung di International Media Centre F1 Pit Building Singapura (11/6/2018). (Rizki Akbar Hasan/Liputan6.com)

Tak hanya itu, pihak IMC juga menyediakan transportasi bagi pers yang hendak melakukan peliputan ke Pulau Sentosa -- lokasi pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong-un.

Tapi tentunya, butuh persyaratan dan mekanisme keamanan khusus untuk memperoleh fasilitas tersebut.

"Setiap satu jam sekali, ada bus yang akan mengantarkan media dari IMC hingga ke Pulau Sentosa. Bus itu akan beroperasi selama 24 jam hingga KTT selesai," kata salah satu penyelia IMC.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

Penuh pada Esok Hari

Pertemuan Kim Jong-un dan Perdana Menteri Singapura
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menyambut kedatangan pemimpin Korea Utara Kim, Jong-un di Istana Kepresidenan Singapura, Minggu (10/6). Kim Jong Un dan Donald Trump akan bertemu pada 12 Juni. (AFP Photo/Roslan Rahman)

Pantauan Liputan6.com di IMC, tampak sejumlah pers asing tengah sibuk bekerja di dalam working room di lantai 2 F1 Pit Building.

Sejumlah jurnalis sibuk di depan komputer mengetik naskah berita. Beberapa yang lain tampak melakukan pengambilan gambar dan cuplikan video mengenai situasi di dalam IMC.

Sampai hari ini, belum banyak pers yang memadati IMC. Namun salah satu penyelia memperkirakan bahwa pusat media itu akan cukup penuh pada esok hari, ketika KTT Korea Utara - AS dimulai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya