Liputan6.com, Singapura - Banyak kalangan menilai pertemuan bersejarah antara Donald Trump dan Kim Jong-un, tidak hanya menyita perhatian dari segi politik, namun juga di banyak detail kecil yang mengiringinya.
Tidak terkecuali dari segi penampilan, apapun pakaian yang dipilih oleh Donald Trump dan Kim Jong-un, khalayak diperkirakan akan memperhatikan secara saksama, dan bahkan mungkin turut menilainya.
Dikutip dari South China Morning Post pada Minggu (10/6/2018), jarang ada dua pemimpin dunia yang memiliki "penampilan aneh", namun mampu menyita perhatian luas publik, dan tidak jarang dijadikan sebagai bahan lelucon lewat meme yang beredar luas di media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Banyak yang dipertaruhkan di Singapura dan Anda tidak dapat meremehkan sifat bersejarah dari pertemuan semacam ini, itulah sebabnya mengapa dua kepala negara dapat memberi perhatian ekstra pada pakaian mereka.
Akankah Kim Jong-un membuang setelan Mao-nya yang kemudian diganti paduan jas dan dasi ala Barat, seperti yang pernah ia kenakan saat memimpin Kongres Partai Pekerja pada 2016 lalu?
Dan apakah Trump akan setia mengenakan setelan jas lansiran Brioni, sebuah merek garmen mewah asal Italia, dengan desain longgar yang sangat konvensional?
Berikut adalah tiga perbedaan utama pada gaya penampilan antara Donald Trump dan Kim Jong-un.
Â
Simak video pilihan berikut:
Â
1. Potongan Rambut
Anda sulit menyangkal bahwa rambut pirang Presiden Donald Trump yang "tampak tidak goyah" itu, sangat sesuai dengan warna oranye menyala pada kulit wajahnya.
Meski kerap dituding sebagai rambut palsu (wig), namun tanpa berkoar membela, banyak foto menunjukkan bahwa itu "asli", sehingga menjadikan rumor miring tentangnya tidak lebih dari teori konspirasi murahan.
Tidak diketahui secara pasti kepada siapa, atau salon mana, yang dipercaya oleh Donald Trump untuk mengurusi rambutnya.
Namun, beberapa pihak menduga kuat bahwa Presiden AS ke-45 itu memiliki tim penata rambut, yang sekaligus disewa untuk memastikan "mahkota kepala" sang istri, Melania Trump, tetap tampil prima.
Adapun Kim Jong-un, rambut hitamnya yang lebat selalu disisir ke arah belakang, yang dipadatkan teksturnya (kemungkinan) menggunakan gel.
Tatanan yang disebut sebagai "bentuk trapesium" itu, jelas bukan model rambut biasa, dan benar-benar membutuhkan perawatan yang cukup serius.
Mungkin kedua pemimpin negara bisa saling mengungkap rahasia rambut unik mereka, seperti sama halnya ketika mantan Presiden George W. Bush dan mantan PM Inggris Tony Blair sama-sama menggunakan pasta gigi merek Colgate.
Advertisement
2. Pilihan Pakaian Resmi
Salah satu pernyataan terkenal dari mantan Presiden AS Barack Obama adalah, bahwa dia selalu mengenakan setelan abu-abu atau biru yang sama, karena tidak ingin membuang waktu untuk membuat keputusan tentang apa yang harus dikenakan ketika ada setumpuk hal yang harus segera dibahas.
Donald Trump dan Kim Jong-un tampaknya berpegang pada keyakinan yang sama, jarang menyimpang dari kebiasaan mereka dalam berpakaian resmi.
Setelan Mao dengan motof garis vertikal halus telah menjadi gaya andalan Kim Jong-un, di mana juga sering digunakan oleh ayah dan kakeknya, yang sama-sama menyukai pakaian khas Partai Komunis China.
Biasanya, pakaian tersebut hadir dalam warna abu-abu atau hitam. Atasannya berpotongan cukup longgar, dan terkadang dilengkapi dengan sepasang kacamata, pin merah untuk memperingati leluhurnya, dan sesekali jam tangan mewah milik Kim Jong-un.
Sementara itu, Donald Trump diketahui sebagai penggemar setelan jas berwarna biru navy, yang biasanya dikenakan dengan dasi merah --warna Partai Republik-- dan pin bendera Amerika di kerah sebelah kiri.
Banyak pakaian basic yang dikenakan oleh Trump merupakan produksi labelnya sendiri, yang kemungkinan dibuat di pabrik-pabrik tekstil di China dan Meksiko.
Namun, untuk menghadiri acara resmi, Presiden Trump dikenal sebagai pelanggan loyal berbagai setelan jas lansiran rumah mode Brioni asal Italia.
Meski berharga selangit, namun banyak pihak menyarankan presiden AS ke-45 itu untuk menyewa jasa penata busana, karena kerap melakukan kesalahan mode, seperti mencampur padanan warna hitam dan biru, serta mengenakan celana yang terlalu longgar.
3. Pilihan Pakaian Santai
Sangat jarang kedua pemimpin negara tampil di luar pakaian resminya, namun ketika itu terjadi, biasanya akan ramai diberitakan.
Pada 2015 lalu, Kim Jong-un mengunjungi sebuah peternakan di Korea Utara, di mana ia mengenakan kemeja putih lengan pendek yang dipasangkan dengan topi panama jerami. Tampilannya tersebut disebut sangat mencirikan semangat musim panas yang ceria.
Selain itu, suatu ketika di bulan Januari lalu, Kim Jong-un tampil beda dalam balutan setelan jas ala Barat, yang oleh pengamatan beberapa pihak, dilihat sebagai sebuah upaya untuk melunakkan citranya.
Di sisi lain, Presiden Donald Trump tidak begitu ambil pusing memilih pakaian yang dikenakan saat santai, kecuali penampilan khas untuk bermain golf di beberapa kesempatan di akhir pekan.
Beberapa jenis pakaian yang kerap dikenakan Trump ketika menghabiskan waktu di salah satu resor mewahnya, seperti di Mar-a-Lago di negara bagian Florida misalnya, adalah: celana panjang warna khaki, kaos polo putih, dan topi baseball.
Advertisement