Ikuti Jejak Putri Diana, Pangeran Harry dan Meghan Markle Akan Kunjungi Selandia Baru

Liputan6.com, London - Mengikuti jejak mendiang Putri Diana, yang mengunjungi Selandia Baru, beberapa waktu setelah resmi menikah dengan Pangeran Charles, pasangan Duke dan Duchess of Sussex juga akan melakukan hal serupa pada akhir tahun ini.

Tidak hanya Selandia Baru, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga akan melakukan kunjungan resmi ke Australia, Fiji, dan Tonga di musim gugur mendatang.

Dikutip dari BBC pada Senin (11/6/2018), serangkaian kunjungan resmi tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan pasca-keduanya menikah pada pertengahan Mei lalu.

Kegiatan ini telah menjadi tradisi sejak pertama kali dilakukan oleh Putri Diana bersama Pangeran Charles, yang kala itu mengunjungi Australia dan Selandia Baru secara berurutan.

Saat itu, Putri Diana menghabiskan waktu selama 41 hari, menemani misi kerajaan Pangeran Charles ke wilayah Persemakmuran, yang berjarak 23.701 mil (setara lebih dari 38.000 kilometer) dari London.

Rencana tur kerajaan Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut bertepatan dengan kompetisi Invictus Games keempat, yang digelar di kota Sydney, Australia, pada Oktober mendatang.

Simak video pilihan berikut:

Serangkaian kunjungan resmi ke wilayah Persemakmuran di belahan Bumi Selatan itu akan memberi wawasan baru kepada Meghan Markle, tentang bagaimana ia berperan mengelola tugasnya sebagai istri anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Istana Kensington, keduanya diundang secara langsung oleh pemerintah Australia dan Selandia Baru, untuk bergantian mengunjungi masing-masing negara.

Adapun kunjungan ke Tonga dan Fiji, sebagaimana informasi yang disampaikan oleh Istana Kensington, merupakan permintaan Kantor Luar Negeri Inggris sebagai perwakilan Ratu Elizabeth II.

Beberapa tahun sebelumnya, tepat pada April 2014, kakak ipar Meghan Markle, Pangeran William berserta istrinya, Kate Middleton, juga melakukan kegiatan serupa. Keduanya menghabiskan waktu selama 18 hari di Australia dan Selandia Baru.