Liputan6.com, Khovrino - Seorang pria di Rusia nyaris kehilangan nyawanya setelah lift yang ia naiki jatuh dari lantai 40 sebuah bangunan. Saat itu pria yang diketahui bernama Nikolai, sedang menuju kamarnya yang terletak di lantai 26 apartemen.
Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Jumat (6/7/2018), lift yang ditumpanginya itu melesat ke atas dengan kecepatan tinggi hingga menabrak langit-langit gedung lantai 40.
Bukannya berhenti, lift yang sudah menabrak langit-langit gedung itu malah terjun bebas. Beruntung Nikolai segera menekan tombol darurat dan lift itu berhenti di lantai 20.
Advertisement
Baca Juga
Meski selamat dari kejadian maut tersebut, punggung dan kaki pria itu terluka akibat lift terhempas ke lantai 20 yang mendadak berhenti.
Saat pintu lift di lantai 20 terbuka lebar, dengan segera Nikolai melangkah ke luar tanpa memikirkan cedera pada bagian tubuhnya itu.
Petugas apartemen yang mendengar kejadian itu langsung menghubungi pihak rumah sakit, meminta segera datang dan memberi pertolongan pada korban.
Menurut keterangan dari tim medis, insiden yang terjadi di Distrik Khovrino, wilayah utara Moskow, Rusia itu membuat Nikolai merasa trauma.
Pihak medis mengatakan Nikolai amat terguncang, ditambah lagi dengan luka di bagian punggung dan kaki. Hingga kini polisi di Rusia masih melakukan penyelidikan atas insiden malfungsi lift di sebuah apartemen itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Niat Bantu Orang yang Terjebak di Lift, Pria Ini Tewas Terjatuh
Pada Agustus 2017, ada kejadian yang jauh lebih mengenaskan. Seorang pria asal Harbin, China harus menemui ajalnya ketika ingin menolong satu keluarga yang terjebak di dalam lift. Kejadian nahas itu terjadi pada Jumat 25 Agustus 2017 malam, di sebuah apartemen.
Dikutip dari laman Asia One, lift tersebut terhenti di antara lantai 25 dan 26. Di dalam lift tersebut, terdapat seorang suami istri yang tengah bersama anaknya.
Dalam rekaman CCTV yang berhasil dibuka, keluarga tersebut mendapat bantuan dari seorang pria yang tengah berada di lantai 25.
Saat pintu lift terbuka, pasangan itu segera membawa anak mereka ke tempat yang lebih aman melalui celah kecil di bagian bawah lift.
Namum, saat sang pria penolong berusaha memanjat agar dapat keluar dari lift, tiba-tiba ia hilang kendali. Pegangan yang ia raih ternyata tak cukup kuat dan membuat tubuhnya terperosot ke bawah dari lantai 25 ke lantai dasar.
Saat tim medis tiba di tempat kejadian untuk memberi pengobatan, pria itu malah dinyatakan meninggal dunia.
Dalam sebuah wawancara bersama media lokal, ibu dari korban mengaku sedih. Dalam suasana duka tersebut, ia meneteskan air mata karena tak percaya sang anak yang masih berusia 30 tahun telah meninggal dunia.
Menanggapi hal tersebut, penghuni apartemen mulai angkat suara. Banyak yang mengeluh dengan kondisi lift tersebut. Namun hingga permasalahan itu menimbulkan hilangnya nyawa seseorang, pihak pemelihara tak ambil tindakan untuk memperbaiki kondisinya.
Advertisement