Liputan6.com, Moskow - Catatan sejarah menyebutkan bahwa hari ini 98 tahun silam seorang kosmonaut atau astronaut asal Uni Soviet, Vladimir Mikhaylovich Komarov terlahir ke dunia. Pria yang lebih dikenal sebagai Vladimir Komarov ini tercatat lahir di Moskow pada 16 Maret 1927.
Nama Vladimir Komarov kemudian dikenang sebagai astronaut pertama yang gugur dalam sebuah misi luar angkasa.
Advertisement
Britannica.com yang dikutip pada Minggu (16/3/2025) menyatakan bahwa Vladimir Komarov bergabung dengan Angkatan Udara Uni Soviet pada usia 15 tahun. Setelah itu, ia menempuh pendidikan di sekolah angkatan udara dan menjadi pilot pada 1949. Kemudian, ia melanjutkan studinya di the Zhukovsky Air Force Engineering Academy (Akademi Teknik Angkatan Udara Zhukovsky) di Moskow dan lulus pada 1959.Â
Advertisement
Situs imdb.com menyebut kariernya terus berkembang hingga pada 1960, ia terpilih sebagai bagian dari kelompok pertama astronaut Uni Soviet. Sebagai pilot sekaligus insinyur kedirgantaraan, Vladimir Komarov memiliki keahlian teknis yang membuatnya tetap berperan penting dalam program luar angkasa, meskipun sempat dua kali didiskualifikasi karena masalah kesehatan. Di pusat pelatihan astronaut Space City cosmonaut training center, ia tidak hanya melatih rekan-rekannya tetapi juga ikut serta dalam pengembangan pesawat luar angkasa.
Ketika Uni Soviet mempersiapkan misi ke Bulan, Vladimir Komarov dipercaya memimpin salah satu kelompok astronaut yang diproyeksikan untuk pendaratan di Bulan.
Britannica.com menyebut pada 12–13 Oktober 1964 Vladimir Komarov ditunjuk sebagai pilot Voskhod 1, pesawat luar angkasa pertama yang membawa lebih dari satu manusia ke orbit.Â
Lalu pada 23 April 1967, Vladimir Komarov kembali menjalankan misi luar angkasa dengan Soyuz 1, menjadikannya orang Rusia pertama yang melakukan dua penerbangan antariksa. Namun, misi ini berakhir tragis. Saat mencoba kembali ke Bumi, kapsul Soyuz 1 mengalami kegagalan pada parasut utama, menyebabkan pesawat jatuh dan menghantam tanah.
Dalam laporan imdb.com disebutkan bahwa Vladimir Komarov meninggal pada 24 April 1967 akibat kecelakaan tersebut, dan abunya ditempatkan di tembok Kremlin, Moskow.
Kematian Vladimir Komarov menyoroti berbagai permasalahan dalam program luar angkasa Uni Soviet. Yuri Gagarin, astronaut pertama di dunia sekaligus pilot cadangan Soyuz 1, sempat menentang penerbangan tersebut karena banyak cacat desain yang belum diperbaiki. Kegagalan Soyuz 1, yang awalnya dirancang untuk mendukung misi pendaratan di Bulan pada 1968, menunjukkan bahwa Uni Soviet menghadapi bukan hanya kendala teknis, tetapi juga masalah mendasar dalam pengelolaan program luar angkasanya.
Sebagai bentuk penghormatan, ketika astronot Amerika Serikat Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di Bulan pada 1969, mereka meninggalkan sebuah kantong berisi medali untuk mengenang Komarov dan Gagarin sebagai pelopor penerbangan luar angkasa.