Liputan6.com, Haryana - Seekor kambing betina yang tengah hamil mati mengenaskan setelah diperkosa oleh delapan orang pria di desa Mewat, negara bagian Haryana, India, pada Rabu (25/7) malam.
Dikutip dari Hindustan Times, Selasa (31/7/2018), kambing betina berusia tujuh tahun itu tengah hamil. Ia ditemukan mati keesokan harinya setelah mendapat kekerasan seksual.
Polisi setempat mengatakan, para tersangka adalah pria yang tinggal di kawasan tersebut. Tiga dari mereka berhasil ditangkap oleh warga dan mendapat tindakan penghakiman massa.
Advertisement
Pemilik kambing yang merasa kesal mengajak sejumlah warga untuk menangkap mereka yang sudah lari ke kawasan Gurugram.
Baca Juga
Pihak berwajib mengatakan, kasus ini tergolong sebagai tindak kriminal. Mereka akan dijerat UU kekejaman dan kekerasan terhadap satwa. Polisi belum menangkap seluruh tersangka. Proses pencarian lima orang lainnya masih dilakukan.
"Tim kami tengah menyelidiki kasus ini dan meminta keterangan dari pemilik kambing," ujar polisi.
"Tak hanya menghimpun keterangan dari polisi, kami juga tengah meminta kesaksian dari sejumlah saksi mata," tambahnya.
Aslup Khan, pemilik dari kambing itu mengatakan bahwa hewan peliharaannya hilang dari dalam kandang sejak Rabu malam.
"Sekitar pukul 11 malam, saya memang mendengar ada suara aneh. Saya panik dan langsung keluar rumah. Benar, kambing peliharaan saya yang sedang hamil ternyata hilang," ujar Aslup Khan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Kepergok Perkosa Kambing
Tak berhenti di situ saja, Aslup Khan langsung bergegas mencari orang yang mencuri kambing peliharaannya.
Tiba-tiba, Aslup Khan kaget bukan main saat ia melihat kambingnya sedang diperkosa oleh sekelompok pria. Ia sempat mengejar para pria yang diduga mabuk itu.
Namun, mereka berhasil kabur. Hanya ada tiga orang yang berhasil ditangkap oleh Aslup Khan dan para penduduk setempat. Polisi menyebut, tiga pria yang telah berhasil ditangkap itu rupanya pernah melakukan tindak kriminal lainnya, yaitu kasus pencurian sepeda motor dan ternak.
"Kambing saya terluka dan tergeletak di tanah. Ia bahkan tidak bisa berjalan. Saya membawa pulang dia dan memberikan obat-obatan," ujar Aslup Khan.
Advertisement