Liputan6.com, Hong Kong - Maskapai asal Hong Kong, Cathay Pacific, tengah menjadi sorotan di media sosial, setelah terjadi insiden kesalahan penulisan (typo) nama perusahaan tersebut di sebuah badan pesawat Boeing 777-300.
Kesalahan penulisan terjadi ketika huruf 'F' pada kata 'Pacific' di salah satu pesawat Boeing 777-300-nya tertinggal, menjadikan burung besi itu memiliki label maskapai bertuliskan: "CATHAY PACIIC".
Insiden itu mencuat setelah wisatawan melihatnya di Bandara Internasional Hong Kong dan foto-foto itu kemudian diposting ke dan viral di Facebook dan Twitter, demikian seperti dikutip dari ABC.net.au, Kamis (20/9/2018).
Advertisement
Pihak Cathay Pacific mengakui insiden itu via akun Twitter resmi mereka, dan meyakinkan pelanggan bahwa maskapai akan segera memperbaiki kecelakaan tersebut. Tapi, maskapai tak menjelaskan mengapa itu bisa terjadi.
Baca Juga
Di sisi lain, seorang insinyur untuk Haeco, sister company Cathay Pacific, menawarkan sebuah penjelasan unik. Baginya, insiden itu tak tampak sebagai sebuah 'ketidaksengajaan' --sehingga, tampak mengindikasikan bahwa hal tersebut hanyalah aksi publisitas semata.
"Jaraknya terlalu sempurna untuk disebut sebagai sebuah kecelakaan. Kami punya stensil. Seharusnya ada celah kosong di antara huruf," ucapnya.
Meski tak jelas tentang fakta di balik kesalahan tersebut, bagaimanapun, warganet tetap memandang sisi humor dari insiden itu.
If you’ve ever been refused boarding to a flight because your name was spelled wrong on the ticket, you might take comfort from this fairly glaring error on the side of a @CathayPacific plane. Or should that be “Cathay Paciic”? https://t.co/UOw8HmsnbV via @SCMPNews
— Danny Lee (@JournoDannyAero) September 19, 2018
Yang lain berkata: "Di zaman Trump, sama seperti kita semua, Cathay Pacific secara harfiah tidak memiliki 'F' yang tersisa untuk diberikan" --mengindikasikan umpatan khas Bahasa Inggris yang diawali dengan huruf F.
Cathay Pacific Misspelled Their Name On The Airplane So Now It's Headed Back Into The Shop.Apparently, This Airline HasNo F's To Give! 😇 pic.twitter.com/uG3Oeo971r
— ~Marietta️ (@MariettaPosts) September 20, 2018
Pihak maskapai pun akhirnya 'legowo' saja dengan sikap warganet, mengingat mereka mendapat publisitas besar akibat insiden tersebut.
Seorang juru bicara untuk Cathay Pacific mengatakan kepada CNN Travel "Kami tidak bermaksud untuk membuat keributan besar pada awal kejadian, tetapi foto-foto menjadi viral di komunitas antusias penerbangan, jadi kami hanya berbagi momen lucu dengan semua orang."
Pesawat Boeing 777 maskapai Cathay Pacific itu sekarang dikabarkan telah kembali ke bengkel untuk perbaikan pelabelan.
Simak video pilihan berikut:
Cathay Pacific Sumbang Boeing Tua ke Museum
Insiden itu terjadi tepat setelah maskapai Cathay Pacific menyumbangkan Boeing 777 pertama mereka yang telah uzur ke Pima Air & Space Museum di Arizona.
Cathay Pacific dan Boeing bersama-sama mengumumkan bahwa B777-200 bersejarah pertama, nomor penerbangan WA001 dan sandi registrasi B-HNL, akan terbang dari Hong Kong ke Tucson untuk bergabung dengan 350 pesawat bersejarah pada layar permanen.
Boeing pertama menerbangkan pesawat 777-200 pada 12 Juni 1994, dengan uji terbang 3 jam dan 48 menit itu adalah penerbangan pertama terpanjang untuk pesawat Boeing pada saat itu. Itu adalah salah satu dari sembilan pesawat uji yang digunakan dalam program ini selama beberapa tahun.
Advertisement