Jangan Dimasak, 4 Bahan Makanan Ini Lebih Baik Dikonsumi Langsung

Akibat hilangnya sejumlah zat baik, sejumlah makanan ini disarankan untuk dikonsumsi langsung daripada diolah.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 26 Sep 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 20:10 WIB
Ilustrasi kerokan pakai bawang merah (iStockphoto)
Ilustrasi kerokan pakai bawang merah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi orang Indonesia pada umumnya, makanan itu harus dimasak barulah enak. Beda dengan budaya orang Jepang misalnya, yang suka makan makanan mentah. Mulai dari sushi hingga sashimi.

Namun, ada yang perlu kita ketahui. Tidak semua bumbu dapur atau sayuran yang ada di dapur baik setelah dimasak. Ada kalanya bumbu dapur ini jauh lebih sehat apabila dimakan langsung daripada melalui proses masak.

Jika dimasak, bumbu dapur ini akan kehilangan sejumlah kandungan yang baik bagi tubuh. Bukan kehilangan sedikit, tetapi banyak. Akibat hilangnya sejumlah zat baik itu, sejumlah bumbu dapur ini sama sekali tidak ada kandungannya.

Seperti dikutip dari laman Mensjournal.com, Rabu (26/9/2018), berikut 4 bumbu dapur yang lebih sehat dimakan langsung daripada dimasak:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kacang

Ilustrasi kacang mete (iStockphoto)
Ilustrasi kacang mete (iStockphoto)

Kebanyakan dari Anda mungkin menyukai kacang yang dimasak dengan cara dipanggang atau digoreng. Tetapi, pada proses masak akan menghilangkan sebagian besar nilai gizi dari camilan ini.

Menurut Database Gizi Nasional USDA untuk Referensi Standar, memanggang kacang akan menurunkan magnesium dan zat besi.


2. Bawang Merah

20160308-Bawang-Merah-Jakarta-AY
Harga bawang merah mengalami kenaikan hingga 40 persen. kenaikan harga hingga Rp 45 ribu per kg yang sebelumnya seharga Rp30 ribu per kg di Pasar Kramatjati, Jakarta, Selasa (8/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengupas bawang merah bisa membuat Anda mengeluarkan air mata. Sebab ada senyawa yang membuat itu semua terasa perih di mata.

Bawang merah seakan jadi bumbu dapur yang sangat penting apabila sedang memasak makanan. Membuat tumis kangkung, gulai hingga sop menjadi sedap karenanya.

Rupanya, bawang merah ini akan jauh lebih baik jika dimakan mentah dari pada melalui proses masak.

Menurut studi Universitas Cornell, memakan bawang mentah mentah dapat membantu melindungi diri dari kanker paru-paru dan prostat. Namun, langsung sikat gigi agar tidak bau mulut.


3. Rumput Laut

20160416-Rumput-Laut-Balikpapan-Fery-Pradolo
Petani menjemur rumput laut di kawasan Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Jumat (15/4). Setiap 40 hari para petani bisa memanen rumput laut dari 1 ton/bulan menjadi 15 ton/bulan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rumput laut yang segar terdiri dari sekitar 80 hingga 90 persen kandungan air. Menurut penelitian dari Journal of Medicinal Food, rumput laut menyediakan pasokan klorofil yang besar.

Rumput laut mengandung banyak vitamin dan mineral yang larut dalam air, yang mudah diserap ke dalam aliran darah. Selain itu juga merupakan sumber zat besi, kalsium dan yodium yang baik. Sehingga lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar.


4. Blueberry

20150723-Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini Untuk Mencegah Kanker 4
Buah yang masuk dalam keluarga berry, seperti blueberry, stroberi, dan ceri banyak mengandung anthocyanin. Anthocyanin adalah senyawa yang membantu melambatkan proses penuaan, melindungi tubuh dari penyakit jantung dan kanker. (Istimewa)

Blueberry memiliki lebih banyak antioksidan daripada buah lainnya. Menurut penelitian dalam Jurnal Kimia Pertanian dan Pangan diebutkan jika buah ini baik dikonsumsi langsung dari pada melewati proses memasak.

Sebab, Blueberry mengandung serat yang sehat dan banyak manfaat kesehatan berkat tingkat polifenol yang tinggi.

Penelitian dari Journal of Food Science menemukan bahwa pengolahan mengubah tingkat polifenol, yang berarti Blueberry lebih baik dibiarkan mentah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya