Termasuk Indonesia, Ini 5 Standar Kecantikan Wanita Jadul yang Sangat Mengerikan

Menyiksa diri hingga memasukkan hewan berbahaya dalam tubuh adalah salah dua di antara cara agar cantik. Meski tahu itu menyiksa, para wanita tetap melakukannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Sep 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 20:40 WIB
Gaya busana wanita era Victoria yang berpotensi mematikan
Gaya busana wanita era Victoria yang berpotensi mematikan (Wikipedia/ Public Domain/Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak zaman dahulu kala, arti kecantikan punya definisi tersendiri. Bahkan jika dilihat, standar kecantikan wanita jadul terlihat aneh dan menyeramkan.

Menyiksa diri hingga memasukkan hewan berbahaya dalam tubuh adalah salah dua di antaranya. Meski tahu itu menyiksa, para wanita pada masa itu tetap melakukannya.

Sebab, mereka terkungkung oleh sebuah anggapan yang menyatakan jika hal itu dilakukan akan membuat mereka dianggap sebagai simbol kecantikan.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Selasa (25/9/2018), berikut 5 standar kecantikan wanita masa lalu yang sangat mengerikan:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Mengikat Payudara

Payudara (iStock)
Ilustrasi payudara. (iStockphoto)

Standar kecantikan pada Abad Pertengahan yang sangat populer bagi wanita yaitu mengikat payudara mereka. Dengan menggikat organ tersebut kekencang-kencangnya maka akan membuat payudara terlihat kecil.

Pada zaman dahulu wanita tidak boleh terlihat seksual. Pinggul tipis, payudara rata, tangan dan kaki kecil serta bibir yang tipis.

Untuk mencapai hasil ini, wanita mulai mengulai mengikat bagian payudaranya dengan kain sejak kecil sehingga organ itu sulit berkembang.


2. Deformasi Tengkorak Kepala

Ilustrasi tengkorak manusia
Ilustrasi tengkorak manusia (iStock)

Inilah ritual kecantikan yang aneh dari zaman kuno. Kepala yang memanjang menyerupai telur dianggap cantik.

Arkeolog telah menemukan tengkorak ini di mana-mana: dari Amerika Selatan ke Timur Tengah. Rupanya orang kuno terbiasa mengubah bentuk tengkorak mereka mulai dari masa kanak-kanak.

Kepala anak-anak wanita terikat erat dengan perban atau papan kayu. Teknik-teknik ini memiliki efek yang sangat buruk pada otak, dan anak-anak sering meninggal akibat cara ini.


3. Mengukir Gigi

Ilustrasi gigi
Ilustrasi gigi sensitif

Setiap negara memiliki standar kecantikan tersendiri. Seperti suku di Indonesia, wanita mengasah gigi mereka sehingga menyerupai gigi hiu.

Sebaliknya mereka yang memiliki gigi taring rata akan dianggap biasa-biasa saja. Proses mengukir gigi ini sangat menyakitkan. Bahkan, bakteri-bakteri pada gigi dan sisa mengukir kerap masuk lalu tertelan.


4. Gaun Kain Flanel

Kematian oleh busana (4)
Ilustrasi gaun jenis crinoline. (Sumber Wikimedia/Charles Keene untuk ranah publik)

Selama era Victoria, gaun kain flanel, kemeja, dan piyama sangat populer. Namun sayangnya, tidak semua orang mampu membelinya.

Kain mahal diganti dengan yang murah yang sangat mudah terbakar. Kejadian mengerikan pun pernah terjadi. Seseorang yang memakai piama yang terbuat dari kain ini dan berdiri di dekat atau memegang lilin dapat terluka atau bahkan mati.

 


5. Turunkan Berat Badan dengan Cacing Pita

20151109-Ilustrasi-Cacing-Pita-iStockphoto
Ilustrasi Cacing Pita (iStockphoto)

Cacing pita yang sangat berbahaya digunakan sebagai metode menurunkan berat badan. Cara ini dilakukan di zaman Victoria.

Idenya sederhana, dengan menelan kapsul berisi telur cacing pita maka dalam jangka waktu tertentu akan menetas dan menjadi cacing. Parasit ini akan memakan makanan yang manusia konsumsi. Sehingga seberapa banyak kandungan makanan sehat yang Anda makan tidak akan membuat gemuk.

Padahal, cacing pita dapat menyebabkan banyak masalah bagi yang terinfeksi. Banyak orang meninggal hanya karena ingin membunuh cacing itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya