5 Kisah Misteri Hilangnya Orang Terkenal yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Berikut 5 kisah tentang orang-orang terkenal di dunia yang hilang secara misterius.

oleh Afra Augesti diperbarui 15 Nov 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 21:00 WIB
Orang Hilang atau Lenyap
Ilustrasi Foto Orang Hilang (iStockpoto)

Liputan6.com, New York - Data statistik yang diterbitkan dalam sott.net menyebutkan bahwa lebih dari 4,5 juta orang dinyatakan hilang dan tak pernah ditemukan selama 20 tahun terakhir. Di antara mereka, ada tokoh-tokoh terkenal juga, meskipun mereka tidak selalu disorot media.

Misalnya, putra seorang miliuner dilaporkan lenyap secara misterius di hutan Papua Nugini. Ada juga kisah pilot perempuan pertama di dunia yang menghilang di udara saat dia terbang di atas Samudra Pasifik. Tubuh keduanya pun tidak ditemukan.

Hilangnya orang-orang ternama dengan cara yang tak lazim itu menimbulkan tanda tanya besar dalam benar masyarakat luas. Tak jarang pula muncul berbagai teori konspirasi, mereka berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Mengutip Bright Side, Kamis (15/11/2018), berikut 5 contoh kisah menghilangnya orang-orang masyhur di dunia yang masih menyimpan misteri.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1. Michael Rockefeller

Michael Rockefeller
Michael Rockefeller, putra dan anak kelima jutawan terkenal Nelson Rockefeller. Nelson merupakan wakil presiden ke-41 Amerika Serikat yang menjabat sejak 1974 hingga 1977. (AP File)

Michael Rockefeller, putra dan anak kelima jutawan terkenal Nelson Rockefeller (Nelson merupakan wakil presiden ke-41 Amerika Serikat yang menjabat sejak 1974 hingga 1977) adalah seorang etnografer dan antropolog.

Sebagai seorang anak, Michael menyukai sejarah dan antropologi. Kemudian, dia memutuskan untuk menjadi seorang ilmuwan dan mengenyam bangku kuliah di Harvard University.

Usai menyelesaikan studinya, ilmuwan muda itu ingin melakukan ekspedisi ilmiah ke Oseania (istilah yang mengacu kepada suatu wilayah geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik dan sekitarnya).

Ia berniat untuk mempelajari kehidupan masyarakat setempat. Keputusan Michael mendapat dukungan penuh dari sang ayah. Nelson pun bersedia untuk membayar biaya perjalanan putranya.

Pada musim gugur tahun 1961, Michael pergi melakukan ekspedisi ke Papua Nugini bersama seorang ahli etnografi berkebangsaan Belanda, Rene Wassing. Ditemani oleh 2 pemandu, para peneliti ini berkeliling di sekitar lingkungan tempat tinggal penduduk lokal dan melakukan barter dengan warga lokal.

Beberapa waktu kemudian, mereka berhasil mengumpulkan sejumlah koleksi yang unik. Akan tetapi, Michael belum puas dengan apa yang telah diraihnya.

Ia pun pergi ke wilayah di mana Suku Asmat berada, namun ia mendatangi mereka yang tinggal di atas perahu khas negara tersebut.  Konon, Suku Asmat dikenal sebagai kanibal. Lalu, apakah Michael mengetahui soal desas-desus itu? Ya, ia telah mendengarnya, namun ia tak mengindahkan gosip yang dianggapnya "receh" itu.

Dalam perjalanan ke pulau yang dituju, sampan yang ditumpangi Michael dan rombongannya terbalik. Semua orang, kecuali Michael, memutuskan untuk kembali ke tempat semula.

Michael justru nekat terjun ke air dan berenang ke tujuan. Setelah itu, dia tidak pernah terlihat lagi.

Banyak orang berpikir bahwa ia tenggelam atau dimakan buaya, namun ada pula yang berpendapat bahwa ia telah ditangkap oleh Suku Asmat, dibunuh dan dijadikan santapan oleh mereka.

2. Amelia Earhart

Amelia Earhart
Amelia Earhart berdiri di bawah moncong Lockheed Model 10-E Electra yang dikendalikannya. (Public Domain)

Amelia Earhart adalah wanita perintis penerbangan dan penulis. Dia adalah pilot perempuan pertama yang menyeberangi Samudra Atlantik pada 1928.

Singkat cerita, pada 2 Juli 1937, Amelia memutuskan untuk melakukan tur keliling dunia bersama sang navigator, Fred Noonan. Mulanya, dia berhasil menjalankan pesawat yang dikendalikannya ke Pulau Howland dari Lae (Papua Nugini) dan keduanya masih harus terbang sejauh 11.000 kilometer, sebelum sampai di target terakhir mereka: Pasifik.

Namun, selang beberapa waktu, pesawat itu mendadak dilaporkan hilang. Menurut para ahli, hal tersebut dikarenakan oleh kondisi cuaca yang sangat buruk, si burung besi kehabisan bensin, dan radio tidak berfungsi dengan baik.

Pencarian bangkai pesawat dan tubuh mereka berlangsung selama lebih dari 2 minggu, tetapi hasilnya nihil. Lalu muncul teori konspirasi tentang apa yang terjadi pada Amelia, beberapa orang bahkan berpikir bahwa Jepang telah menculiknya.

Akan tapi seorang peneliti dari Tennessee University berpikir bahwa kerangka manusia yang ditemukan pada tahun 1940 kemungkinan besar adalah Amelia.

3. Antoine de Saint-Exupery

Antoine de Saint-Exupery
Antoine de Saint-Exupery. (Public Domain)

Antoine de Saint-Exupery adalah seorang penulis, penyair, dan pilot profesional Prancis yang terkenal. Pada 31 Juli 1944, ia mengemudikan pesawat milik sebuah maskapai Prancis.

Ia seharusnya melakukan pemotretan aero di dekat Alpen, namun pesawat itu tidak pernah kembali ke bandara dan dinyatakan hilang.

Selama beberapa dekade, ada banyak teori mistik tentang apa yang terjadi pada Antoine. Namun pada 7 September 1998, kapten kapal "Horizon" menemukan sebuah gelang di dasar Laut Mediterania, dengan nama penulis dan nama istrinya tertera di bagian dalam gelang.

Pada tahun 2000, seorang penyelam melaporkan telah melihat bangkai pesawat di dasar laut tempat di mana gelang itu ditemukan.

Lalu, pada 2008, para peneliti --yang masih berharap menemukan kebenaran tentang hilangnya Antoine-- menghubungi Horst Rippert, seorang pilot Jerman yang ternyata menembak jatuh pesawat Antoine.

Menurut Rippert, pada 31 Juli 1944, dia melihat sebuah pesawat berwarna senada dengan bendera Prancis. Ia pun memutuskan untuk menyerang. Rippert melihat pesawat incarannya jatuh ke laut dan tidak mengetahui siapa pilot yang mengemudikan burung besi tersebut.

Mantan pilot Jerman itu juga mengatakan bahwa ia menyukai buku-buku Antoine, dan jika ia tahu bahwa pilot yang mengendalikan pesawat yang ditembaknya adalah Antoine, maka ia tidak akan menyerangnya.

4. Richey Edwards

Richey Edwards
Richey Edwards adalah seorang musisi Inggris dan pemain gitar dari band rock alternatif, Manic Street Preachers yang terkenal di era 90-an. (Wikimedia/Creative Commons)

Richey Edwards adalah seorang musisi Inggris dan pemain gitar dari band rock alternatif, Manic Street Preachers yang terkenal di era 90-an. Edwards, sama seperti kebanyakan pemusik genre "cadas" itu, dikabarkan menderita depresi dan anoreksia.

Pada tanggal 1 Februari 1995, band ini seharusnya terbang ke AS untuk tur promo album baru mereka, namun Richey tidak datang tanpa pemberitahuan apa pun. Karena penasaran, sang manajer mengontak pihak hotel tempat Richey menginap sebelum bertandang untuk konser ke Negeri Paman Sam.

Pukul 07.00 waktu setempat, Richey dilaporkan telah meninggalkan kamarnya oleh petugas hotel. Kepada staf hotel, Richey mengatakan bahwa ia akan menemui personel band-nya di bandara.

Tetapi, ia tidak pernah datang. Anggota band pun mulai mencari keberadaan Richey. Tak satu pun berhasil menemukannya.

Ini adalah kasus yang benar-benar misterius, karena Richey terlihat beberapa kali di tempat-tempat aneh, seperti di stan taksi di Newport (Wales) dan di sebuah stasiun di Severn View (Inggris). Pencarian terhadap Richey berlangsung selama lebih dari 10 tahun.

Namun akhirnya, pada 23 November 2009, Richey dinyatakan meninggal.

5. Oscar

Oscar Zeta Acosta
Oscar Zeta Acosta. (Wikimedia/Creative Commons)

Oscar "Zeta" Acosta adalah seorang pengacara, penulis, dan aktivis Amerika, yang terkenal karena berteman dekat dengan Hunter S. Thompson, yang digambarkannya sebagai pengacara prbadi Oscar dalam film kultus Fear and Loathing in Las Vegas.

Pada 1974, Oscar dinyatakan hilang secara misterius saat ia pergi ke Meksiko. Pada bulan Mei tahun itu, ia memanggil putranya dan memberi tahu bahwa ia akan naik perahu yang dipenuhi salju putih.

Ada desas-desus yang mengemukakan bahwa Oscar masih hidup dan bersembunyi di Miami. Tetapi beberapa waktu kemudian, kawan akrabnya, Hunter Thompson, menulis obituari.

Menurut Thompson, Oscar mengalami masalah narkoba. Meski demikian, tubuh pengacara kondang itu tidak pernah ditemukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya