Dilindungi dan Tertutup, 4 Tempat Rahasia Ini Mendapat Penjagaan Super Ketat

Ada sejumlah tempat di dunia yang dijaga ketat, karena keberadaannya yang tertutup sehingga bersifat rahasia.

oleh Afra Augesti diperbarui 10 Des 2018, 18:35 WIB
Diterbitkan 10 Des 2018, 18:35 WIB
Pohon Natal di Vatikan
Pekerja menggunakan alat berat untuk mendirikan pohon Natal raksasa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Kamis (22/11). Pohon cemara yang didatangkan dari Hutan Consiglio di Italia ini tingginya mencapai 23 meter. (AP/Andrew Medichini)

Liputan6.com, Roma - Di dunia ini, jika seseorang ingin mengunjungi sebuah tempat, ia harus meminta izin kepada pemilik atau otoritas terkait. Terlebih bila lokasinya berada di area yang dilarang untuk dikunjungi oleh umum atau rahasia.

Ada banyak sekali tempat yang terkenal, namun keberadaannya sangat rahasia dan amat dilindungi dengan baik oleh pihak berwenang, sehingga orang-orang tak sembarangan masuk atau tidak akan pernah dapat mengunjunginya.

Di mana saja tempat rahasia yang mendapat penjagaan super ketat? Berikut 4 di antaranya, seperti dikutip dari Top Tenz, Senin (10/12/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1. Arsip Rahasia Vatikan - Italia

Arsip Rahasia Vatikan
Arsip Rahasia Vatikan yang dipotret pada tahun 2015. (Wikimedia/Creative Commons)

Ketika mendengar soal Arsip Rahasia Vatikan, orang-orang akan disuguhkan gambaran mengenai koleksi megah dari beberapa dokumen dan artefak terkait sejarah sejak 1612 (tahun ketika bangunan ini didirikan).

Arsip-arsip itu sebenarnya tidak rahasia, seperti kata legenda kebanyakan. Dalam bahasa Latin, tempat itu bernama Archivum Secretum Vaticanum: "secretum" artinya pribadi. Meski Vatikan adalah milik pemerintah dan orang-orang bisa mengaksesnya, namun dokumen-dokumen tersebut tidak ditujukan untuk diperlihatkan kepada umum.

Hal itu dikarenakan indeksnya tidak bersifat publik dan bahkan cendekiawan yang berdedikasi, tidak dapat menjangkaunya sampai mereka berusia 75 tahun.

Tujuan utama didirikannya Arsip Rahasia Vatikan adalah untuk menyimpan dokumen resmi dan korespondensi Paus, bersama dengan dokumen lain yang terkait dengan Holy See (Tahta Suci). Tentu saja, isi dokumen asli tersebut merupakan pembentuk sejarah, sehingga barang siapa yang ingin mengaksesnya harus melalui proses pemeriksaan yang sangat ketat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Vatikan telah berusaha sedikit lebih terbuka tentang ruangan itu. Mereka mengizinkan jurnalis yang ingin meliput kompleks tersebut dan memberikan tur untuk mengelilingin seisi ruangan. Bahkan, pihak berwenang Vatikan pernah mengadakan pameran umum karya terpilih pada 2012.

Namun, Arsip Rahasia Vatikan masih terus menyimpan banyak rahasia. Salah satunya yakni, pihak Vatikan menolak untuk merilis dokumen yang tertanggal setelah tahun 1939. Sikap ini menimbulkan banyak spekulasi dari para wartawan, yang menduga bahwa Paus pada era Perang Dunia II, Pius XII, diam-diam berkolaborasi dengan penguasa Jerman kala itu, Adolf Hitler. Sebab, Pius XII tidak menentang tragedi Holocaust.

 

2. The Swiss Vaults - Swiss

Perjuangan Para Imigran Menembus Dinginnya Salju Gunung Alpen
Imigran dari Pantai Gading berjalan melintasi dinginnya salju untuk menuju perbatasan antara Italia dan Prancis di Pegunungan Alpen, Italia (13/1). Mereka melitasi dinginnya salju Alpen dengan perbekalan seadanya. (AFP/Piero Cruciatti)

Swiss dikenal sebagai salah satu negara pembuat cokelat, jam tangan, dan keju terbaik di dunia. Akan tetapi, ada satu hal yang membedakan, terlepas dari produk-produk tersebut, yaitu sistem perbankan negara ini yang super aman dan terlindungi.

Bloomberg melakukan peliputan menarik tentang tur loker bawah tanah dari perusahaan investasi perbankan di Swiss: Credit Suisse. Mereka menyediakan vault (ruang besar atau ruang yang digunakan untuk penyimpanan, terutama di bawah tanah) untuk seluruh aset klien dan bank di Swiss, di mana sifatnya sangat rahasia, tersembunyi, dan tertutup dari publik.

Semisal, sebuah bank memiliki simpanan emas murni batangan yang hendak ditempatkan di vault. Untuk sampai ke tempat tersebut, seseorang harus masuk melalui pintu besi tebal dan besar, yang mengarahkannya ke terowongan di bawah kaki gunung. Sebelumnya, lorong itu pernah digunakan oleh militer.

Sepanjang jalur menuju vault, terdapat banyak pria mengenakan rompi antipeluru, berwajah garang dan membawa senjata api. Mereka ditugaskan untuk menjaga akses jalur masuk vault. Sementara itu, ada 3.500 sistem keamanan yang disiapkan oleh Credit Suisse.

Di satu sisi, Credit Suisse juga menawarkan tempat penyimpanan yang lebih aneh, yaitu di bawah bandara dan di lokasi pegunungan yang hanya bisa diakses dengan helikopter atau pesawat pribadi. Bahkan ada bunker militer yang dinonaktifkan, di mana seseorang dapat menyimpan Bitcoin miliknya.

3. The Greenbrier - Amerika Serikat

The Greenbrier
The Greenbrier Resort. (Creative Commons)

Resor Greenbrier telah menjadi tempat kongko paling populer bagi sosialita. Tempat ini terkenal sejak akhir Abad ke-18 dan dibangun di Allegheny Mountains, di Greenbrier County, West Virginia, Amerika Serikat.

Pemandangan alamnya yang indah, dekat dengan White Sulphur Springs atau Mata Air Sulphur dan lapangan golf Old White yang legendaris (dibangun pada tahun 1914), telah menarik perhatian orang-orang tajir selama bertahun-tahun.

Tetapi, tahukah Anda bahwa Greenbrier memiliki ruuang rahasia yang berada di bawah tanah? Karena kemewahan dan kedekatannya dengan Washington D.C., pemerintah sering menggunakan resor ini untuk berbagai tujuan.

Selama Perang Dunia II, Greenbrier menampung para diplomat Axis (negara-negara yang bertempur selama Perang Dunia II untuk melawan Sekutu) atas permintaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Kemudian, tempat ini diubah menjadi rumah sakit besar yang merawat lebih dari 24.000 tentara selama pertempuran masih berlangsung. Itu baru permulaan.

Pada tahun 1958, pemerintah diam-diam menyewa bagian Greenbrier, West Virginia Wing, dan mulai membangun bunker besar di bawahnya. Pusat relokasi darurat yang luasnya mencapai 112.544 kaki persegi itu dibangun sejauh 720 meter menuju lereng bukit.

Butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya, dan ruang ini dapat menampung 1.100 orang: seluruh Kongres AS dan staf pendukung yang dibutuhkan untuk membuat mereka tetap hidup.

Pusat relokasi darurat tersebut memiliki blast door (pintu dan rangka yang direkayasa untuk menahan tekanan dan memantulkan kekuatan ledakan di dekatnya) seberat 25 ton, yang bisa dibuka dengan 50 pon tekanan.

Selain itu, ruangan rahasia tersebut juga punya tangki air raksasa, peralatan pemurnian, pembangkit tenaga listrik, fasilitas perawatan kesehatan terbaik dan area komunikasi untuk menonton TV dan audio lainnya. Bahkan terdapat ruang pertemuan untuk House of Representative dan Senate.

Selama 30 tahun atau 3 dekade, bunker itu tetap menjadi rahasia publik dan belum pernah terjamah oleh media. Namun, pada 31 Mei 1992, The Washington Post menerbitkan sebuah artikel yang mengungkap fasilitas tersebut.

Sebagai imbasnya, pemerintah AS mulai membatalkan komisioner The Bunker dan mengakhiri perjanjian sewa dengan The Greenbrier pada tahun 1995. Sekarang, jika Anda ingin mengunjungi The Greenbrier, Anda bisa disuguhkan tur dari seluruh ruangan.

4. Bold Lane Car Park - Inggris

Bold Lane Car Park
Bold Lane Car Park. (Creative Commons)

Pada tahun 2003, sebuah majalah sains menerbitkan sebuah penelitian yang menyebutkan tempat-tempat teraman di dunia. Sebagian besar yang masuk dalam daftar itu adalah Fort Knox, Air Force One, dan tempat terkenal lainnya yang mainstream.

Namun, ada satu nama yang belum pernah terdengar sebelumnya: tempat parkir mobil sederhana di Derby, Inggris, yang dikenal sebagai Bold Lane Car Park.

Bold Lane Car Park dirancang oleh Ken Wigley, seorang insinyur pertanian yang memasang sebuah chip di bahunya, sejak jendela mobilnya dihancurkan dan audio mobil dicuri di tempat parkir bandara.

Inilah sebabnya, ia merancang Bold Lane menjadi lokasi yang sangat menjengkelkan bagi pencuri mobil dan pengacau. Tempat parkir bertingkat ini punya semua embel-embel layaknya tempat parkir biasa, seperti kamera CCTV, tiket barcode, tombol panik, dan pintu masuk yang dikendalikan.

Namun, di sana juga terdapat sistem sensor gerak yang dikendalikan oleh komputer pintar. Mesin ini akan mendeteksi jika ada kendaraan yang diparkir bergerak. Jika komputer memutuskan bahwa mobil tersebut tidak boleh jalan, sistem di dalam komputer akan menguncinya, sehingga mobil tidak bisa ke mana-mana.

Bahkan, para pemilik mobil, secara khusus, diminta untuk mengamankan tempat parkir mereka dengan kode numerik yang terhubung dengan sistem tiket mereka, sehingga dapat mengenali apakah pengemudi telah meninggalkan tempat parkir atau telah kembali ke mobilnya.

Tetapi bagaimana jika seorang pencuri hanya masuk, merusak mesin tiket dan melewati gerbang kontrol setelah menyalakan mobil Anda? Jangan khawatir, Wigley juga memikirkan hal itu. Pejalan kaki tidak memperoleh akses ke tempat parkir, kecuali mereka memiliki tiket dari saat mobil mereka masuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya