Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II mengunggah postingan di Instagram untuk pertama kalinya. Ia berbagi foto dan pesan pribadi dengan 4,7 juta pengikut di akun keluarga Kerajaan Inggris.
Sang Ratu mengunggah postingan itu di akun Instagram keluarga Kerajaan untuk membantu mempromosikan Science Museum di London.
Advertisement
Baca Juga
Foto yang diunggah adalah surat dari penemu dan ahli matematika abad ke-19, Charles Babbage, kepada Ratu Victoria dan Pangeran Albert.
Postingan itu berbunyi: "Hari ini, ketika saya mengunjungi Science Museum, saya tertarik untuk mencari surat dari Royal Archives (Arsip Kerajaan), yang ditulis pada tahun 1843 kepada kakek buyut saya, Pangeran Albert.
"Charles Babbage, yang dianggap sebagai pelopor komputer pertama di dunia, mendesain 'Difference Engine', di mana Pangeran Albert berkesempatan melihat prototipe-nya pada Juli 1843."
"Dalam surat itu, Babbage memberi tahu Ratu Victoria dan Pangeran Albert tentang penemuannya, 'Mesin Analitik', di mana program komputer pertamanya dibuat oleh Ada Lovelace, seorang putri Lord Byron."
"Hari ini, saya merasa senang belajar tentang inisiatif pengkodean komputer anak-anak dan sepertinya cocok untuk mempublikasikan postingan Instagram ini, di Science Museum yang telah lama memperjuangkan teknologi dan inovasi, dan menginspirasi generasi penemu berikutnya."
Postingan itu bertandatangan "Elizabeth R," demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Sabtu 9 Maret 2019.
Huruf R itu tidak berhubungan dengan nama tengahnya atau bahkan nama keluarganya, yaitu Elizabeth Alexandra Mary Windsor.
Sebaliknya, itu menunjukkan gelar Ratu Elizabeth II.
"R" adalah singkatan dari Regina yang merupakan bahasa Latin untuk Ratu.
Instagram mengetahui adanya penggunaan platform mereka oleh Ratu Elizabeth II dengan berkomentar "ya Ratu" dengan mahkota emoji di postingannya.
Simak video piilihan berikut:
Pengikut yang Banyak
Kehadiran keluarga Kerajaan di media sosial telah sukses besar, dengan sekitar 3,87 juta akun mengikuti postingan Twitter mereka dan 1,69 juta lainnya mengikuti akun Istana Kensington, akun resmi untuk Duke dan Duchess of Cambridge serta Duke dan Duchess of Sussex.
Lebih dari 7 juta pengguna Instagram mengikuti akun Kensington Royal.
Today we have published guidelines for interacting with The @RoyalFamily, @ClarenceHouse and Kensington Palace social media channels. Read in full here: https://t.co/1qdvEoDktd
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) March 4, 2019
Akun Instagram itu dibuat pada tahun 2013 dan mengajak dunia untuk melihat kehidupan anggota Kerajaan dengan berbagi gambar mereka melakukan pekerjaan amal, mengunjungi negara dan orang-orang terkenal, menghadiri upacara dan merayakan acara keluarga.
Namun, komentar tak senonoh dan perundungan terhadap para istri dari cucu Ratu, yakni Meghan dan Kate, awal tahun ini, mendorong pihak Kerajaan Inggris untuk mengeluarkan pedoman komunitas media sosial.
Pernyataan di situs keluarga Kerajaan menegaskan kembali pedoman tersebut.
"Kami memohon kepada siapa saja yang terlibat dalam akun media sosial kami untuk menunjukkan kesopanan, kebaikan, dan penghormatan terhadap seluruh anggota lainnya dari komunitas media sosial kami. Untuk membantu menciptakan lingkungan yang aman ini, kami telah menetapkan pedoman yang berlaku untuk keterlibatan apapun dengan kami atau anggota komunitas lainnya di semua saluran media sosial kami."
Advertisement
Bukan Aktivitas di Medsos yang Pertama Kali
In 1976 The Queen became the first Monarch to send an email during a visit to an army base - here it is! #SMInfoAge pic.twitter.com/jsVMyGGjsW
— The Royal Family (@RoyalFamily) October 24, 2014
Pada tahun 2014, Ratu Elizabeth mengunggah postingan Twitter pertamanya, yang juga mendukung Science Museum London.
Bunyinya, "Sungguh menyenangkan membuka pameran Era Informasi hari ini di @ ScienceMuseum dan saya harap masyarakat akan menikmati kunjungan mereka. Elizabeth R."
Ratu dikenal suka mengikuti perkembangan teknologi. Empat puluh tiga tahun yang lalu ia menjadi kepala Kerajaan pertama yang mengirim email.
Ia mengirim pesan itu selama kunjungan ke pangkalan militer: "Pesan ini untuk semua pengguna arpanet mengumumkan ketersediaan di arpanet dari kompiler Coral 66 yang disediakan oleh komputer GEC 4080 di Royal Signals dan Radar Establishment, Malvern, Inggris."
Anggota Kerajaan Lain yang Bermain Medsos
Hope everyone will get behind #invictusgames. Great opportunity to support and thank the men and women who have given so much. Harry
— Invictus Games Foundation (@WeAreInvictus) May 15, 2014
Ratu Elizabeth mengunggah postingan Twitter pertamanya pada tahun yang sama dengan yang dilakukan Pangeran Harry.
Dibagikan dari akun Yayasan Invictus Games, Harry mengambil pendekatan yang lebih santai, dengan menulis: "Semoga semua orang akan mendukung # invictusgames. Kesempatan besar untuk mendukung dan berterima kasih kepada semua yang telah memberi begitu banyak. Harry."
Advertisement