Remaja 18 Tahun Mengatasi Masalah Sanitasi Dunia

Remaja ini tergerak membantu masalah sanitasi global setelah belajar bahwa separuh populasi dunia tidak memiliki akses ke toilet yang memadai

oleh Ria Aprilianti diperbarui 04 Apr 2019, 11:58 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 11:58 WIB
Toilet jongkok
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2015, 68% populasi dunia atau sekitar 5 Miliyar orang hanya memiliki akses fasislitas sanitasi paling mendasar, seperti kakus atau jamban. Sementara 2,5 Miliiar lainnya tidak memiiki akses sama sekali.

Remaja 18 tahun, Jasmine Burton tergugah hatinya untuk membantu mengatasai masalah sanitasi dunia. Pada awalnya Ia bersama dengan timnya membuat toilet moduler untuk pengungsi di Kenya Utara bernama Kakama.

Pada tahun 2014, Jasmine bersama teman-temannya mendirikan “Wish for Wash”, sebuah organisasi dampak sosial dengan misi mengatasi masalah sanitasi dunia.

Apa saja yang sudah dilakukan oleh para remaja berprestasi ini dalam membantu mengatasi masalah sanitasi di dunia? Selengkapnya saksikan di channel VOA di Vidio.com berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya