Pemilu 2019, Jokowi Menumbangkan Prabowo di Suriname

Pada Pilpres 2019, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin menang telak di Suriname.

oleh Afra Augesti diperbarui 18 Apr 2019, 17:27 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 17:27 WIB
Jokowi-Ma'ruf Tunjukkan Kartu Sakti Andalan di Debat Kelima Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Cawapres Ma'ruf Amin menunjukkan kartu andalan saat Debat Pilpres 2019 kelima di Jakarta, Sabtu (13/4). Debat kelima merupakan debat terakhir dalam masa kampanye dan mengambil tema Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Paramaribo - Penghitungan suara di Suriname dan Guyana telah rampung dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2019, sejak sekitar pukul 09.00 hingga selesai --waktu setempat.

Dari seluruh surat suara sah yang sudah tercoblos, pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, menang telak dari paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Dalam keterangan resmi yang diterima oleh Liputan6.com dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Suriname dan Guyana, Jokowi-Ma'ruf mengantongi 214 suara, sementara Prabowo-Sandi meraih 89 suara.

Ada dua metode yang digunakan oleh PPLN dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dalam pemilu kali ini, yakni kotak suara keliling (KSK) dan mencoblos langsung di tempat pemungutan suara (TPS) yang dibuka di KBRI Paramaribo.

Suasana penghitungan suara di Suriname. (PPLN Suriname)

KSK digunakan oleh PPLN dan KPPSLN Paramaribo untuk menjangkau kantong-kantong WNI yang terletak jauh dari TPS di Paramaribo, Suriname.

"Pada pemilu 2019 ini, terdapat satu TPS yang bertempat di KBRI Paramaribo dan dua tim KSK, yaitu KSK 01 untuk melakukan pemungutan suara di distrik-distrik di luar Paramaribo, dan KSK 02 untuk mendatangi para pemilih di Guyana," tulis pernyataan tersebut.

Turut hadir pula untuk mengawal jalannya proses penghitungan surat suara, Duta Besar RI untuk Suriname merangkap Guyana, Julang Pujianto.

"Ucapan terima kasih kepada Bapak Dubes Julang Pujianto atas kehadirannya dalam penghitungan suara PP WP (presiden dan wakil presiden) dan DPR (pada) 17 april 2019," kata KPPLN Suriname, Ali Arifin, melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Kamis (18/4/2019).

Duta besar Indonesia untuk Suriname merangkap Guyana, Julang Pujianto. (PPLN Suriname)

Sementara itu, PDIP unggul dari 15 partai lain yang bersaing memperebutkan kursi di DPR RI, dengan suara sebanyak 102. Disusul oleh Gerindra dengan 30 suara, PSI 27 suara, PKB 26 suara, PKS 25 suara, Nasdem 17 suara, Golkar 15 suara, Demokrat 11 suara, PPP 8 suara, Partai Berkarya dan PAN yang sama-sama mendapatkan 7 suara, Perindo 5 suara, Hanura 3 suara, PBB 2 suara, Garuda dan PKPI dengan 0 suara.

Diikuti oleh Ratusan WNI di Suriname

Pemilu di Suriname
Proses pencoblosan di Suriname dalam pemilu 2019. (PPLN Suriname)

Rangkaian kegiatan pemungutan suara di Suriname dan Guyana yang berlangsung pada tanggal 8 hingga 14 April 2019. Pencoblosan berjalan dengan lancar dan para WNI anusias dalam mengikutinya, demikian menurut keterangan pers yang dikutip dari situs kemlu.go.id, yang dimuat pada Minggu, 14 April.

Secara keseluruhan, sebanyak 305 WNI menggunakan hak pilihnya di Suriname dan Guyana. Selanjutnya, penghitungan suara diadakan pada Rabu, 17 April 2019, di KBRI Paramaribo.

"Praktis dan senang sekali didatangi saudara dari jauh," demikian kesan Winto, seorang WNI yang bekerja di perusahaan kayu di Guyana, saat tim KPPSLN Paramaribo tiba di Mabura Hill dengan membawa KSK.

Siang itu, 8 April 2019, Winto dan rekan-rekannya berkumpul di perusahaan kayu yang terletak 232 km dari ibu kota Guyana itu untuk memberikan suara mereka pada Pemilu 2019.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya