Rekap Suara Pemilu RI di Namibia dan Angola: Jokowi 102, Prabowo 33

Liputan6.com, Windhoek - Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dalam Pemilu 2019 di Namibia dan Angola.

Hasil rekapitulasi yang dikeluarkan PPLN Windhoek melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, menyatakan paslon 01 mendapatkan 102 suara sedangkan paslon 02, Prabowo-Sandi mendapatkan 33 suara, demikian seperti dilansir Antara, Jumat (19/4/2019).

Penghitungan suara dilakukan pada 17 April 2019, pukul 08.00 hingga 13.00 waktu setempat di Kantor KBRI Windhoek dan dihadiri oleh Duta Besar LBBP RI, Eddy Basuki dan masyarakat Indonesia.

Untuk hasil penghitungan suara DPR RI Jakarta Dapil II, suara terbanyak diraih oleh PDI Perjuangan yaitu 54 suara. Posisi kedua ditempati oleh Partai Solidaritas lndonesia yang meraih 20 suara, sedangkan posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera sebanyak 14 suara dan Partai Gerindra dengan 12 suara, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat menduduki posisi kelima dan keenam dengan masing-masing meraih 8 suara.

Sisa suara terbagi kepada 5 partai lainnya yaitu Partai Golkar 6 suara, Partai Berkarya 4 suara, Partai Amanat Nasional 2 suara serta Partai Nasdem dan Partai Perindo yang masing-masing meraih 1 suara.

Surat suara yang dihitung adalah surat suara yang dicoblos melalui metode pos, Kotak Suara Keliling (KSK) di Angola (Luanda dan Soyo) pada 8-10 April 2019, KSK di Walvis Bay, Namibia pada 12 April 2019, dan TPSLN dl Windhoek, Namibia pada 14 April 2019.

Dubes RI untuk Namibia, Eddy Basuki bersyukur Pemilu 2019 di wilayah akreditasi Namibia merangkap Angola, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan suara pada 17 April 2019 berlangsung lancar, aman, tertib dan tanpa hambatan.

Andreas Pitaya Parta, Ketua PPLN Windhoek menyampalkan terima kasih atas antusiasme WNI di Namibia dan Angola untuk terlibat dalam pemilu Indonesia di Namibia dan Angola.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mendominasi perolehan suara hasil pemilu yang diselnggarakan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kairo.

Dari total pemilih yang berpartisipasi dalam pemilu pada 13 April lalu, yakni 6.458 orang, diketahui sebanyak 74,94 persen mendukung paslon nomor urut 02.

Adapun jumlah raihan suara paslon nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, tercatat sebanyak 25,06 persen.

Data tersebut disiarkan oleh PPLN Kairo pada tingkat perhitungan 95,81 persen, yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 waktu setempat.

Jumlah total suara tersebut diambil dari proses pelaksanaan pemilu melalui tiga cara, yakni via TPS Luar Negeri (TPSLN) sebanyak 7.411, kotak suara keliling (KSK) sebanyak 211, dan jasa pos sebanyak 50.

Penghitungan resmi hasil pemilu oleh PPLN Kairo itu diselenggarakan bersama dengan agenda ramah tamah di gedung KBRI Indonesia di ibu kota Mesir.

Adapun lima besar partai yang mendominasi perolehan suara dalam ajang pemilu oleh PPLN Kairo, belum juga dikabarkan hingga saat ini.

Sementara itu, pasangan capres dan cawapres nomor urut satu, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, unggul dalam hasil penghitungan suara di Afrika Selatan.

Jokowi-Ma'ruf meraih 100 suara, dan Prabowo-Sandi meraih 40 suara, dalam proses penghitungan yang digelar atas kerjasama PPLN Pretoria dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) pada hari Rabu 17 April.

Bertempat di ruang serba guna KBRI Pretoria, penghitungan suara berlangsung antara pukul 09.00 waktu setempat hingga tengah hari, demikian sebagaimana dikutip dari siaran pers terkait yang diterima oleh Liputan6.com pada hari Kamis.