Liputan6.com, Khartoum - Dalam penghitungan suara hasil pemilu di ibu kota Sudan, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) setempat melaporkan bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, meraih suara jauh mengungguli pesaingnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Prabowo-Sandi memperoleh 646 suara (75,02%), jauh dibandingkan Jokowi-Ma'ruf yang mendapat 160 suara (18,6%).
Advertisement
Baca Juga
Adapun untuk jumlah surat suara yang tidak sah, PPLN Khartoum melaporkan sebanyak 55 atau 6,38% dari total keseluruhan partisipasi aktif pemilu terkait.
Penghitungan surat suara tersebut dilaporkan hanya berasal dari dua TPS yang dibuka di ibu kota Khartoum, yang masing-masing dikuasai oleh dukungan terhadap paslon nomor urut 02.
Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilu di Sudan tahun ini mencapai 100%, dengan masing-masing TPS melayani WNI dalam jumlah yang hampir seimbang satu sama lain.
Pemilu di Khartoum dilaksankan pada 13 April lalu di dua unit TPS, tanpa ada layanan pemilihan via jasa pos.
Berlangsung 12 Jam
Penghitungan suara hasil pemilu oleh PPLN Khartoum dilaksanakan pada Rabu, 17 April 2019, yang berlangsung antara pukul 10.00 hingga 22.00 waktu setempat.
Agenda tersebut dimulai dengan sambutan oleh Duta Besar RI untuk Sudan, Rossalis R. Adenan, dan dilanjutkan secara berurut penghitungan suara pada TPS 01 (Wisma Duta) dan TPS 02 (KBRI Khartoum).
Proses penghitungan suara dipimpin langsung oleh dua pimpinan KPPSLN, Muhammad Ruhiyat Haririe dan Chairil Amal.
Turut hadir dalam proses penghitungan suara tersebut adalah para diplomat RI setempat, beberapa saksi, serta hampir 100 orang WNI.
Advertisement
PKS Unggul
Sementara itu, untuk hasil pemilu DPR RI, PPLN Khartoum menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di posisi teratas, yakni sebanyak 599 suara.
Adapun empat partai yang meraih suara besar lainnya, secara berurutan adalah PKB (91 suara), Gerindra (35 suara), PPP (23 suara), dan PDI Perjuangan (16 suara).