Putra Mahkota Kelantan Malaysia Resmi Menikahi Warga Swedia

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pangeran Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Faiz Petra (45) telah menikah dengan Sofie Louise Johansson (33) yang berkewarganegaraan Swedia. Resepsi pernikahan saudara laki-laki mantan raja Negeri Jiran, Sultan Muhammad V, itu digelar pada Jumat, 19 April 2019 malam waktu setempat.

Sebelumnya, ijab qabul dilakukan pada 08.35 pagi di Istana Balai Besar Malaysia, dengan dipimpin oleh Hakim Ketua Pengadilan Kelantan Syariah Daud Mohamad. Sedangkan khotbah pernikahan dibacakan oleh Mufti Kelantan Mohamad Shukri Mohamad.

Mengutip Channel News Asia pada Minggu (21/4/2019), pesta pernikahan hanya dihadiri oleh kerabat dekat kerajaan Kelantan dan teman dekat kedua mempelai. Jumlah hadirin disebut-sebut hanya mencapai 300 orang.

"Kemungkinan setelah pernikahan, Yang Mulia akan memperkenalkan istrinya kepada masyarakat," kata Tengku Mohamed Faziharudean, seorang sumber istana.

"Yang Mulia memohon doa masyarakat agar pernikahannya akan dapat berjalan lancar dan mendapatkan berkah Allah sampai Jannah (surga)," kata kepala upacara istana Kelantan Tengku Mohamed Faziharudean Tengku Feissal pada 9 April lalu.

Untuk diketahui, pangeran Muhammad Faiz adalah adik dari Sultan Muhammad V yang mengundurkan diri dari tahta pada Januari lalu. Pengunduran diri itu setelah hanya dua tahun di atas tahta - pertama kali dalam sejarah Malaysia - setalah laporan pernikahannya dengan mantan ratu kecantikan Rusia Oksana Voevodina.

Sofie Louise Johansson adalah seorang warga Swedia yang pernah berkeliling di sejumlah negara. Ia pernah menjadi pengasuh dalam program au pair di Inggris.

Saat di Negeri Ratu Elizabeth itu, ia bertemu Tengku Muhammad Faiz yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa di sana.

Pangeran Kelantan belajar ilmu sejarah di London School of Economics dan ilmu politik di University College London.

Untuk diketahui, au pair bukanlah proram pengasuhan anak biasa. Program itu memberikan kesempatakan kepada pemuda dari berbagai negara untuk merasakan tinggal di negara asing dan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti kursus bahasa setempat dan uang saku.

Sebagai imbalannya, peserta program harus tinggal di keluarga asuh dengan membantu kewajiban rumah tangga. Bedanya, mereka berstatus sebagai anggota keluarga bukan pembantu atau pengasuh pada umumnya.

Sang putra mahkota memerintahkan, setiap hadiah pernikahan yang diterima untuk disumbangkan ke badan-badan kesejahteraan di Kelantan seperti panti asuhan. Selain itu juga dapat berupa organisasi non pemerintah, misalnya palang merah di Malaysia dan yayasan bagi orang yang lemah.

Sebelumnya, foto undangan pernikahan sempat menjadi viral di media sosial.

Malaysia’s east coast Kelantan state palace announces crown prince Tengku Muhammad Faiz Petra will be getting married on April 19 in Kota Bharu. Faiz will marry foreigner Sofie Louise Johansson - official pixs pic.twitter.com/dBLYBbGt2K

— Kuala Lumpur Reporter (@KL_Reporter) April 6, 2019

Reaksi terhadap pernikahan Tengku Muhammad Faiz beragam, dengan beberapa menyayangkan mengapa ia menikahi orang asing, sementara yang lain mengucapkan selamat kepada putra mahkota dan memujinya karena telah bermurah hati.

"Senang mendengar bahwa itu bukan pernikahan yang menghabiskan uang melainkan pernikahan sederhana dengan hadiah pernikahan diberikan kepada yang membutuhkan," kata pengguna Facebook Wendy Yang.

Pernikahan keluarga kerajaan Malaysia memang biasanya menarik banyak perhatian media. Contoh terbaru adalah Puteri Tunku Tun Aminah Maimunah Iskandariah, satu-satunya anak perempuan sultan Johor, yang menikahi orang Belanda, Dennis Muhammad Abdullah - yang dilahirkan Dennis Verbaas - seorang mantan model dan eksekutif sepak bola pada tahun 2017