Truk Tahanan Menabrak Mobil Polisi di Malaysia, 6 Orang Luka

Sebuah truk polisi Malaysia yang tengah membawa 26 narapidana, menabrak bagian belakang mobil patroli yang mengawalnya.

oleh Siti Khotimah diperbarui 16 Apr 2019, 04:41 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2019, 04:41 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebuah truk polisi Malaysia yang tengah membawa 26 narapidana, menabrak bagian belakang mobil patroli yang mengawalnya. Insiden ini terjadi pada Senin, 15 April 2019, melukai empat polisi dan dua orang tahanan.

Mengutip Channel News Asia, Selasa (16/4/2019), truk polisi itu membawa para tahanan ke sebuah kantor polisi di Sikamat, Negeri Sembilan, Malaysia setelah meninggalkan Pengadilan Seremban.

Informasi itu telah dikonfirmasi oleh Kepala Inspektur Ibrahim Mohd Abdul dari departemen penyelidikan lalu lintas dan penegakan hukum negara.

Sumber yang sama menambahkan, kecelakaan yang dimaksud terjadi pada pukul 13.15 di sebuah persimpangan di Green Technology Park di Seremban.

"Ketika dua kendaraan mencapai persimpangan, sebuah mobil tak dikenal tiba-tiba keluar dari persimpangan kiri, menyebabkan pengemudi mobil patroli menginjak rem (dengan mendadak)," kata Ibrahim kepada kantor berita Malaysia, Bernama.

Tertabrak

Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Segera setelah menginjak rem secara tiba-tiba, mobil patroli kepolisian itu ditabrak oleh truk polisi yang tengah mengangkut sejumlah narapidana.

"Sopir truk polisi melakukan hal yang sama tetapi tidak dapat mencegahnya menabrak bagian belakang mobil polisi," kata Ibrahim.

"Itu menyebabkan mobil polisi tergelincir ke bahu jalan kanan sementara truk polisi tergelincir ke bahu jalan kiri," lanjutnya.

Dua dari polisi korban luka saat itu berada di dalam mobil patroli.

Saat ini, semua korban luka telah dibawa ke Rumah Sakit Tuanku Jaafar untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, segera setelah insiden terjadi Truk para narapidana ke kantor polisi, Ibrahim menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya