Presiden China Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019

Dalam situs resmi Kedutaan Besar China di Indonesia, Presiden Xi Jinping mengirim kawat ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas kemenangannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Mei 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 08:40 WIB
20160905-Jokowi-Hadiri--KTT-G20-Tiongkok-Setpres
Presiden RI Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping saat menghadiri KTT G20 di Hangzhou, Tiongkok, (4/9). Jokowi akan menjadi pembicara utama sesi 2 dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (Setpres/Bey Machmudin)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden China Xi Jinping pada Selasa 21 Mei 2019, mengucapkan selamat kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas terpilihnya kembali untuk masa jabatan kedua 2019-2024.

Berdasarkan rekapitulasi suara yang selesai pada Senin 20 Mei 2019 malam, dan diumumkan oleh KPU pada Selasa dini hari, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dinyatakan unggul dari rivalnya, Prabowo-Sandi.

Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Sementara, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional. KPU menyebut, jumlah suara nasional sebanyak 154.257.601.

Dalam situs resmi Kedutaan Besar China di Indonesia, Presiden Xi Jinping mengirim kawat ucapan selamat kepada Presiden Jokowi atas kemenangannya.

"Sebagai dua negera berkembang yang besar, China dan Indonesia merupakan mitra kerja sama natural yang memiliki banyak kepentingan sama di tingkat bilateral, regional maupun multilateral," demikian dikatakan Xi Jinping dalam keterangan pers di situs id.china-embassy.org, Rabu (22/5/2019).

"Beberapa tahun terakhir ini, melalui pembangunan Belt and Road bersama, kedua negara terus menyinergikan strategi pembangunan masing-masing."

"Supaya kerja sama pragmatis di berbagai bidang menghasilkan kemajuan menonjol yang mendorong hubungan bilateral kita berkembang pesat dan memasuki tahap baru."

Dalam pernyataannya, Xi Jinping juga berharap agar adanya kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.

"Saya sangat mementingkan hubungan antara Tiongkok dan Indonesia dan bersedia terus bekerja sama dengan Presiden Jokowi untuk memimpin kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia melangkah ke tingkat lebih tinggi dari capaian dalam lima tahun berlalu dalam rangka memberi manfaat kepada kedua negara kita dan rakyatnya."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ucapan dari PM Malaysia

Jokowi dan PM Mahathir di Beranda Istana
Presiden Joko WIdodo (Jokowi) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad di Istana Bogor, Jumat (29/6). Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi secara resmi oleh PM Mahathir usai dilantik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Merespons kemenangan Jokowi - Ma’ruf dalam sebuah unggahan di Twitter, PM Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, "Saya ucap tahniah kepada Bapak @jokowi atas kemenangan secara rasmi sebagai Presiden Republik Indonesia," ujarnya dalam unggahan di Twitter pada 21 Mei 2019.

"Saya berharap kerjasama antara dua negara akan semakin erat selepas ini," lanjut sang PM Malaysia.

 


PM India Ucapkan Selamat

Presiden Jokowi dan PM India Kunjungi Masjid Istiqlal
Presiden Joko Widodo dan PM India Narendra Modi berjalan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (30/5). Kunjungan membahas kerja sama antara kedua negara serta untuk menyambut 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perdana Menteri India Narendra Modi juga mengucapkan selamat kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada Selasa (21/5/2019).

Dalam sebuah unggahan di Twitter, PM Modi mengatakan, "Selamat kepada @jokowi atas kembali terpilihnya Anda! Sebagai dua negara demokrasi terbesar dunia, kita merasa bangga atas kesuksesan perayaan demokrasi. Kami mengharapkan Anda dan warga Indonesia meraih kesuksesan di bawah kepemimpinan Anda yang dinamis."

"Saat bangsa kita merayakan tujuh dekade hubungan diplomatik, saya ingin bekerjasama erat dengan Anda untuk memperdalam hubungan bilateral Kemitraan Strategis Komprehensif," lanjut Modi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya