Idul Fitri Pasca-pemilu, KBRI Paris Serukan Pesan Persatuan

Kedutaan Besar Indonesia di Paris menyampaikan pesan persatuan pasca-pemilu, yang disampaikan setelah khotbah di Hari Raya Idul Fitri.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2019, 16:00 WIB
Hari Raya Idul Fitri (iStock)
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri (iStockphoto)

Liputan6.com, Paris - Kedutaan Besar Indonesia di Paris menyampaikan pesan persatuan pasca-pemilu, yang disampaikan setelah khotbah di Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat Indonesia yang hadir di Balai Budaya Kedutaan Besar Indonesia, Paris, usai melaksanakan salat Id.

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Agung Kurniadi, menyampaikan pesan persatuan pasca-pemilu, dan sekaligus ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri" dengan turut mengundang WNI di Prancis agar hadir pada acara halalbihalal di Wisma Duta.

"Masyarakat sangat antusias menghadiri undangan tersebut," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2019).

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Indonesia di Paris, Prof Warsito, menyebutkan masyarakat muslim Prancis melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal jatuh pada 4 Juni , setelah Masjid Jami' Paris (Grande Mosquee de Paris) secara resmi mengumumkan hasil sidang isbat.

Simak Video Pilihan Berikut:

Salat Id Bersama

(kredit: KBRI Paris)
(kredit: KBRI Paris)

Semua asosiasi dan masjid di Perancis serentak melaksanakan sholat Idul Fitri bersama-sama, mulai pukul 08.30 pagi waktu setempat.

Beberapa masjid di kota-kota besar tidak mampu menampung ribuan warga beragama Islam, sehingga difasilitasi pemerintah daerah setempat untuk menggunakan lapangan gimnastik, di antaranya Mesjid Courbevoie, kota modern di pinggiran Paris.

Tidak terkecuali masyarakat muslim Indonesia di tengah cuaca Paris yang agak mendung gerimis dengan suhu sekitar 16 Celcius, berbondong-bondong ke Balai Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Paris untuk sholat idul fitri mulai pukul 09.05 pagi waktu setempat meskipun warga Indonesia sejak pukul 08.00 pagi sudah mulai berdatangan.

Panitia perayaan sholat idul fitri telah mempersiapkan lokasi sholat dengan kapasitas 700 orang, sekitar 60 persen yang hadir adalah perempuan.

Khotib dan imam sholat, Dr Muhammad Zein, menyampaikan khotbah hikmah bulan Ramadhan dan amalan-amalan sesudahnya, dan mengajak semua jemaah berdoa agar tahun depan dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan.

Disampaikan juga hikmah berinfaq, menahan amarah, dan mudah memaafkan untuk terus diamalkan selama 11 bulan ke depan.

Kegiatan diakhiri dengan saling berjabat tangan seluruh masyarakat muslim Indonesia di Paris dan juga perantauan Indonesia. Sebelum meninggalkan tempat sholat, semua hadirin menikmati hidangan khas Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya