Topan Dahsyat Berpotensi Hantam Taiwan, Sekolah dan Kantor Diliburkan

Pihak berwenang Taiwan telah memerintahkan pasar, bisnis, dan sekolah untuk tutup pada hari ini, Jumat 9 Agustus 2019.

oleh Siti Khotimah diperbarui 09 Agu 2019, 09:46 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2019, 09:46 WIB
Ilustarsi bendera Taiwan (AFP/Mandy Cheng)
Ilustarsi bendera Taiwan (AFP/Mandy Cheng)

Liputan6.com, Taipei - Pihak berwenang Taiwan telah memerintahkan pasar, bisnis, dan sekolah untuk tutup pada hari ini, Jumat 9 Agustus 2019. Hal itu berkaitan dengan prediksi adanya topan yang bergerak mendekati Pulau Formosa itu. Sejumlah penerbangan juga dibatalkan.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah mengeluarkan peringatan tanah longsor pasca-gempa berkekuatan magnitudo 6 yang melanda wilayah itu, lapor Channel News Asia yang dikutip pada Jumat (9/8/2019).

Potensi topan itu dinamakan Lekima, dan kemungkinan akan menghembuskan angin dengan kecepatan 234 kilometer per jam. 

"Gempa melanda ketika kami bersiap menghadapi topan. Ini adalah peristiwa langka," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang dalam pertemuan di pusat darurat nasional.

Badai tersebut dinilai sebagai yang terkuat menghantam Taiwan di tahun ini, di mana diperkirakan akan melintasi lepas pantai timur laut negara itu, dan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 19 kilometer per jam, lapor biro cuaca setempat.

Selain itu, badai juga diprediksi akan terus melaju ke China daratan, termasuk mendekati kota Shanghai pada akhir pekan. 

Topan sering menghantam Taiwan, Tiongkok, Filipina, dan Jepang pada paruh kedua tahun ini, mengumpulkan kekuatan dari perairan hangat Samudra Pasifik atau Laut China Selatan sebelum melemah di daratan.

Sebelumnya, topan Morakot memicu kehancuran di sebagia Taiwan pada 2009, di mana menewaskan hampir 700 orang.

 

Simak video pilihan berikut:

Peringatan Khusus untuk Wilayah Pelabuhan

Ilustrasi pelabuhan
Ilustrasi pelabuhan (iStock)

Biro cuaca Taiwan mengeluarkan peringatan angin dan hujan untuk sebagian wilayah khususnya pelabuhan utara Keelung dan daerah bagian utara lainnya. Pada kesempatan yang sama, pemerintah juga mengeluarkan peringatan bagi pelaut di pantai selatan dan timur negara itu.

Gempa hari Kamis di lepas pantai timur laut memicu peringatan tanah longsor saat biro cuaca memperkirakan curah hujan mencapai 900mm di pegunungan utara Taiwan.

Gempa itu memadamkan listrik ke lebih dari 10.000 bangunan dan seorang wanita terbunuh akibat sebuah lemari pakaian yang jatuh.

Hingga saat ini, lebih dari 2.000 orang dtelah ipindahkan ke tempat yang aman. Sebagian besar dari mereka adalah wisatawan di pulau-pulau di lepas pantai timur dan penduduk daerah pegunungan, sementara pasukan keamanan menyebar di beberapa daerah di tengah kekhawatiran banjir.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya