Liputan6.com, Jakarta - Saat mendengar istilah 'hantu', apa yang terlintas dalam benak Anda?
Kebanyakan orang mungkin akan membayangkan sosok berbaju putih dengan rambut panjang dan berparas cantik namun pucat di bagian bibir. Ya, itu gambaran televisi untuk apa yang orang-orang sebut sebagai 'kuntilanak'.
Baca Juga
Advertisement
Namun jangan salah, hantu memiliki bentuk yang berbeda-beda dari satu tempat ke yang lain. Di negara dengan budaya Islam misalnya, biasanya makhluk halus akan berbentuk pocong; mengingat umat muslim yang meninggal biasanya akan dipakaikan kain kafan dan diikat bagian atas serta bawah menyerupai sosok tersebut.
Sementara di negara dengan budaya yang lain, memiliki jenis hantu tersendiri yang dipercaya oleh sebagian masyarakat.
Bagi Anda yang ingin tahu keunikan hantu dari berbagai negara, simak informasi berikut yang telah Liputan6.com rangkum dari laman List Verse pada Sabtu (17/8/2019).
Simak video pilihan berikut:
1. Hantu dari Amerika
Jika Anda melintasi Daerah Danau Besar di AS atau hutan Kanada Tengah, maka hati-hati jika tanpa sengaja Anda melihat roh iblis berwajah tengkorak yang besar dengan hati sedingin es.
Makhluk itu bernama Wendigo, yang berasal dari tradisi Algonquin. Ia diketahui sering berkeliaran di hutan mencari mangsa manusia.
Wendigo merupakan pemburu dengan kekuatan supernatural - ia menggunakan kekuatan yang besar, kecepatan, dan daya tahan untuk memburu siapa pun yang menyeberang ke wilayahnya.
Terkadang, Wendigo bahkan menggunakan kemampuannya untuk meniru suara manusia untuk memanggil nama mangsanya dan memikat jiwa yang tidak menaruh curiga ke dalam hutan. Setelah tertangkap oleh wendigo, korban yang malang tersebut dirasuki atau didorong menuju ke kegilaan, hingga konon, pada akhirnya berubah menjadi wendig lain.
Wendigo, dengan nafsu makannya yang tak pernah puas, adalah perwujudan setan dari kerakusan.Â
Advertisement
2. Hantu Sumeria Kuno, Timur Tengah
Pernahkah terlintas dalam benak Anda terdapat hantu bernama Asag? Makhluk ini datang dari leganda Sumeria kuno.
Asag adalah setan mengerikan dari dunia bawah yang misi pribadinya adalah  menggagalkan dewa Ninurta.
Untuk melakukan misi tersebut, Asag menciptakan pasukan setan batu yang akan melakukan permintaannya. Setelah dikalahkan oleh Ninurta, Asag berbalik melawan umat manusia dan mulai memangsa para musafir yang tidak curiga terhadap keberadaannya.
3. Monster Horor dari Jepang
Pernah dengar istilah Tengu? Ternyata, nama itu merujuk pada makhluk monster goblin yang terbang dan terkenal di Jepang.
Iblis itu disinyalir mampu terbang dan berlari jarak jauh dengan kecepatan luar biasa. Seseorang dapat mengidentifikasi tengu dengan kulitnya yang merah menyala, hidungnya sangat panjang, dan sifatnya yang angkuh; jika seseorang gagal memperlakukan tengu dengan rasa hormat yang pantas untuknya, maka orang itu pasti akan menjadi korban tengu berikutnya.
Banyak yang percaya bahwa tengu adalah roh gelisah mantan pemuka agama yang dianiaya oleh anggota agama mereka dan membalas dendam.
Karena itu, konon Tengu sering ditemukan menculik biksu, merampok kuil, dan memiliki wanita sehingga mereka menggoda pria suci untuk melanggar sumpah mereka.
Advertisement
4. Hantu Khas Nusantara
Jika Anda tengah berada di Indonesia atau Malaysia, maka ada potensi bagi Anda untuk bertemu dengan hantu nusantara bernama Pocong. Makhlus halus itu biasa diasosiasikan dengan kuburan.
Meskipun memiliki wujud yang sama, Pocong di Negeri Jiran disebut dengan Hantu Bungkus.
Baik Pocong maupun Hantu Bungkus, keduanya memiliki wajah pucat, keriput, tubuh yang mengambang dan biasany membusuk.
Setan jenis ini biasanya diselimuti dengan kain tembus cahaya dari kafan yang digunakan untuk membungkus jenazah muslim.
5. Makhluk Halus dari Arab
Jin adalah makhlus halus kuno yang ada dalam tradisi Arab dan Islam. Biasanya, ia dianggap sangat nakal dan jahat, meskipun konon ada jin yang juga baik hati.
Menurut rumor yang beredar, jin yang terbuat dari api dapat berubah bentuk menjadi manusia dan hewan sesuka hati.
Ketika mereka ingin menimbulkan masalah, mereka menganggap bentuk-bentuk ini sebagai cara untuk menyatu dengan dunia fisik dan mempertahankan tipuan mereka sampai mereka siap untuk mengungkapkan bentuk mereka yang sebenarnya.
Ketika tidak dalam bentuk manusia atau hewan, jin hidup dalam, yah, apa saja: Mereka dapat hidup di pohon, batu, aliran benda cair, reruntuhan -- bahkan laci meja Anda!
Tenang, konon katanya untuk menghindari godaan jin dapat dilakukan dengan berdoa dan tetap berperilaku sopan khususnya di tempat-tempat rawan.Â
Advertisement