Kolkata, Kota di India yang Penuh dengan Cerita Hantu

Liputan6.com, New Delhi - Banyak orang menyukai cerita hantu di dunia ini. Bagi Anda yang mengidolakan kisah tentang makhluk halus yang menyeramkan, ada baiknya membaca tentang Kolkata, sebuah kota di India bekas ibu kota kolonial Inggris.

Wilayah itu konon adalah tanah subur bagi berbagai makhluk supranatural yang menyeramkan. Sebuah majalah di kota itu bahkan menerbitkan daftar bangunan berhantu. Ritual pemanggilan arwah juga ada di daerah itu, bahkan dinikmati oleh para penyair.

"Keyakinan hantu lebih kuat di sini daripada hampir di mana pun di India," kata Soumen Kotal, salah seorang pendiri Paranormal Research Society of India, yang menyelidiki tentang klaim hantu.

"Kota ini sudah sangat tua, dan tradisi datang bersamaan dengan itu," lanjutnya sebagaimana dilansir dari Los Angeles Times pada Senin (17/6/2019).

Orang Bengal bahkan memiliki setidaknya 15 kata untuk hantu berdasarkan kasta roh, status perkawinan, perilaku, dan nasib yang diderita di masa pra-paranormal.

Menurut keyakinan lokal, beberapa hantu terlihat seperti burung hantu hutan, yang lain menikmati ikan atau bahkan mencuri suatu barang dari manusia. Beberapa yang lain bahkan membujuk manusia untuk mati dengan berpura-pura menjadi kekasih.

Seorang reporter bernama Debdutta Gupta memperkirakan bahwa 70 persen orang Bengal percaya pada hantu. Makhluk halus itu sangat suka tinggal di satu tempat tertentu, katanya, seperti bangunan tua atau pohon.

Warga menawarkan berbagai konsep tentang mengapa Kolkata tampak begitu angker. Beberapa menghubungkan dengan banyaknya bangunan tua di ibu kota Raj Inggris. Yang lain merujuk dengan banyaknya kelaparan, penyakit, dan kematian tidak wajar di wilayah tersebut.

"Mitos hantu sangat lazim karena semua orang memberi tahu kami saat anak-anak bahwa hantu akan datang jika kami tidak makan makanan kami," kata Harish Ramchandani, pelayan di Royal Calcutta Turf Club.

"Satu-satunya hantu yang berjalan di sekitar bagian ini adalah Johnnie Walker," gurau manajer umum Robin Corner saat makan siang di ruang makan mewah klub, merujuk pada merk whiskey ternama.

Bagi komunitas Hindu mayoritas di India, yang percaya pada reinkarnasi, hantu dipandang sebagai jiwa yang malang yang terjebak di antara kehidupan karena dosa yang dilakukan oleh atau terhadap mereka.

Naskah Garuda Purana, yang diyakini ditulis antara 3000 SM dan 1500 SM, mendaftar sebanyak 17 jenis hantu dan bagaimana mereka menjadi makhluk halus.

Salah satu tempat angker yang terkenal adalah Museum India. Tempat itu sangat terkenal dengan kisah-kisah suara sepatu boots di malam hari yang dikaitkan dengan semangat para pejuang kemerdekaan India yang ditahan di gedung administrasi  pada awal abad ke-20 oleh Inggris.

"Orang-orang menghabiskan banyak uang untuk menyingkirkan hantu sehingga mereka tidak datang lagi," kata Chaitali Roy Chowdhury, ahli zoologi museum.

Kolkata lebih lambat dimodernisasi daripada Mumbai, Bangalore atau New Delhi, sebagian karena Benggala Barat dijauhi investor selama 34 tahun pemerintahan komunis.

"Masa lalu kita... mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kita tertarik pada hantu," kata Aveek Sarkar, editor dari Telegraph.