Picu Banjir di North Carolina, Badai Dorian Kini Menuju Kanada

Liputan6.com, North Carolina - Ratusan orang diperkirakan terperangkap di pulau North Carolina akibat banjir setelah Badai Dorian mendarat. Gubernur negara bagian itu, Roy Cooper menginformasikan.

Roy Cooper memperingatkan agar warga waspada terhadap gelombang badai di Pulau Ocracoke, tempat tinggal 800 orang.

BBC yang dikutip Sabtu (7/9/2019) melaporkan, Badai Dorian mendarat di Cape Hatteras pada pukul 09.00 waktu setempat (13.00 GMT), dengan kecepatan angin 90 mph (150 km / jam). Tetapi pada pukul 11.00 waktu setempat, mata badai bergerak sekitar 50 mil ke arah timur laut.

"Namun badai itu menerjang pulau-pulau Outer Banks dengan kekuatan angin topan sejauh 45 mil dari mata badai dan dengan angin badai tropis hingga 200 mil jauhnya," kata Pusat Topan Nasional.

Cooper mengatakan ada "keprihatinan yang signifikan" bagi mereka yang dilaporkan terjebak di Ocracoke. Ia mendesak mereka untuk pergi ke tempat tinggi. "Tim penyelamat siap untuk dikerahkan segera setelah daerah itu dapat diakses," katanya.

Sementara itu, pejabat cuaca setempat memposting video gelombang badai yang menyebabkan banjir parah di Ocracoke. Menggambarkan dampak yang ditimbulkan Badai Dorian juga cukup parah.

Para pejabat di Hyde County sedang mempersiapkan untuk mengangkut warga ke tempat penampungan. Mereka mengatakan akan melanjutkan evakuasi dengan feri sesegera mungkin.

Badai Dorian kini kekuatannya sudah iturun menjadi badai Kategori 1, bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan sekitar 17 mph. Diperkirakan akan mendarat lagi pada hari Sabtu di Provinsi Nova Scotia, Kanada.

Gelombang badai yang mengancam jiwa dan angin berbahaya masih diperkirakan terjadi di Virginia dan negara-negara bagian timur laut AS lainnya.

Sejauh ini tiga kematian terkait Badai Dorian telah dilaporkan di Florida dan satu lagi di North Carolina. Keempat orang meninggal saat mempersiapkan rumah dan tempat berlindung mereka dari terjangan angin ribut itu.

Badai Dorian juga menyebabkan banjir parah dan kegagalan daya yang meluas di Georgia, South Carolina dan North Carolina.

Di Carolina, lebih dari 900.000 orang diperintahkan untuk mengungsi dari rumah mereka, tetapi tidak jelas berapa banyak yang mematuhi imbauan tersebut.

Peramal cuaca mengatakan 10 inci (25 cm) hujan telah mengguyur di antara Pantai Charleston di South Carolina dan Wilmington di North Carolina.

Di Bahama, para pejabat mengatakan ratusan, mungkin ribuan, masih dinyatakan hilang. Badai Dorian yang menghantam pulau-pulau populer di kalangan wisatawan selama berhari-hari, menyebabkan 30 kematian.

"Jumlah korban tewas resmi diperkirakan akan meningkat ke level yang mengejutkan," kata pemerintah negara itu.

Sejauh ini para pejabat sudah mengirim jasad dan 200 kantong mayat ke Kepulauan Abaco, bagian paling parah di kepulauan itu.

"Masyarakat perlu mempersiapkan informasi yang tak terbayangkan tentang korban tewas dan dampaknya terhadap manusia," ujar Menteri Kesehatan Duane Sands.