Konflik Iran, Warga AS di Indonesia Diminta Low Profile

Kedubes AS meminta warganya waspada usai memanasnya konflik dengan Iran.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Jan 2020, 13:57 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 13:57 WIB
Ekspresi Donald Trump Saat Hadiri National Prayer Breakfast
Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat menghadiri National Prayer Breakfast atau Sarapan Doa Nasional di sebuah hotel di Washington DC (8/2). (AFP Photo/Mandel Ngan)

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia meminta warganya tetap low profile pasca-serangan drone AS ke jenderal top Iran Qasem Soleimani. Serangan itu adalah perintah Presiden Donald Trump karena Soleimani mengincar diplomat-diplomat AS.

Dalam peringatan keamanan yang baru rilis, Kedubes AS tidak menyebut serangan drone atau Iran, tetapi berkata ada "ketegangan" di Timur Tengah.

"Hal tersebut bisa saja memunculkan risiko keamanan bagi warga AS di luar negeri," tulis Kedubes AS seperti dikutip Rabu (8/1/2020).

Kedubes AS pun memberi langkah-langkah untuk diambil bagi warganya. Yang pertama disebut adalah agar warga AS tetap low profile pasca-serangan terhadap Iran.

Selanjutnya, warga AS diminta memperhatikan sekitar dan waspada di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi turis. Ada pula rekomendasi memakai Smart Traveler Enrollment Program (STEP).

"Review perencanaan keamanan personal Anda, pastikan dokumen perjalanan tetap up to date dan mudah diambil. Masuk ke Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk mendapat update keamanan," tulis kedubes.

Terkini, Iran   baru saja melancarkan serangan balas dendam ke pangkalan militer AS di Irak, namun, Iran berkata tidak ingin melakukan eskalasi. Tidak ada korban jiwa di pihak AS dalam serangan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kedutaan Besar Iran di Jakarta Buka Kunjungan Bela Sungkawa Tewasnya Qasem Soleimani

Belasungkawa untuk Jenderal Iran Qasem Soleimani
Warga mengusap foto Panglima Garda Revolusi Iran Jenderal Qasem Soleimani di Kedubes Iran, Jakarta, Selasa (7/1/2020). Kedubes Iran membuka kunjungan bagi warga Indonesia untuk mengucapkan belasungkawa atas kepergian Jenderal Qassim Sulaimani. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kedutaan Besar Iran di Jakarta membuka pintu mereka secara terbuka bagi siapa pun yang ingin menyampaikan salam bela sungkawa atas kematian Jenderal Militer Qasem Soleimani.

Pentingnya tokoh tersebut bagi Iran membuat pihak kedutaan merasa perlu untuk membuka pintu mereka selebar-lebarnya supaya masyarakat yang juga merasa kehilangan bisa menyampaika pesan duka cita mereka.  

Beberapa duta besar juga turut hadir untuk menyampaikan pesan bela sungkawa mereka kepada tokoh penting bagi negara Iran. 

Tak hanya tokoh pemerintahan, sejumlah warga negara Indonesia pun ikut hadir dan menyampaikan pesan bela sungkawa mereka.  

Duta Besar Iran untuk Indonesia pun juga terlihat menerima lawatan beberapa ulama yang hadir untuk menyampaikan duka cita mereka. 

Beberapa karangan papan bunga duka cita juga dapat dilihat di bagian depan Kantor Kedutaan Besar Iran yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Kantor Kedutaan Besar Iran di Jakarta masih membuka kunjungan terbuka ini seperti yang dijadwalkan berlansung pada 6 - 7 Januari 2020 dari pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya