Deretan Pejabat, Atlet hingga Selebritas Dunia yang Positif Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona bisa menyerang siapa saja. Baru-baru ini sejumlah tokoh terkenal dari latar belakang berbeda terpapar Covid-19 yang kini telah menyebar hampir ke seluruh dunia.

Mulai dari pejabat, atlet hingga aktor terkenal Hollywood terjangkit. Virus Corona sudah menginfeksi hingga 126.136 lebih warga dunia.

Kini, sejumlah orang yang terpapar harus menjalani masa perawatan hingga karantina agar tidak menularkan virus tersebut ke orang lain.

Bahkan, pemerintah Italia memilih untuk menutup segala akses baik masuk ataupun keluar bagi warganya maupun WNA yang hendak bepergian.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (12/3/2020) berikut sejumlah tokoh yang terinfeksi Virus Corona:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Virus Corona yang kini tengah mewabah di berbagai belahan dunia, telah menginfeksi aktor kawakan Tom Hanks.

Dilansir dari Deadline, tak hanya Tom Hanks, istrinya Rita Wilson juga dinyatakan positif COVID-19. Keduanya, tengah berada di Australia untuk film tentang Elvis Presley yang rencananya tayang akhir tahun depan.

Sementara itu dalam salah satu cuitan di Twitter miliknya, Tom Hanks sempat mengungkap gejala yang ia dan istri alami.

Menteri Kesehatan Junior dan Anggota Parlemen Konservatif Nadine Dorries mengatakan dia telah didiagnosis positif Virus Corona.

Dorries, anggota parlemen pertama yang dites positif, mengatakan dia telah mengambil semua tindakan pencegahan yang disarankan setelah mencari tahu dan melakukan isolasi sendiri di rumah.

Melansir BBC, Dorries, yang telah menjadi anggota parlemen sejak 2005, mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah dites positif terkena virus Corona."

"Saya mengerti mengapa orang khawatir tentang penyakit ini. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membuat orang tetap aman, berdasarkan ilmu pengetahuan terbaik."

Pemain belakang Hannover 96, Timo Hubers, dinyatakan positif Virus Corona. Sang pemain telah menjalani karantina sendiri setelah mengalami gejala.

Diduga, Timo Hubers tertular Virus Corona di sebuah acara di Hildesheim. Pemain berusia 23 tahun itu tidak memiliki kontak dengan rekan setim, jadi risiko penularan dianggap tidak ada.

Namun, Hannover 96 bertanggung jawab dengan mengarantina seluruh pemain, tim pelatih, dan staf. Mereka akan menjalani tes sebagai tindakan pencegahan.

"Timo sangat kooperatif. Dia belum menunjukkan gejala apa pun sejauh ini. Ketika dia mengetahui bahwa seseorang yang bersamanya di acara tersebut telah dites positif, dia melaporkan langsung ke dokter dan menjalani karantina di rumah," kata Gerhard Zuber, direktur olahraga Hannover 96, dikutip dari situs resmi klub.

NBA memutuskan untuk menunda semua pertandingan menyusul Rudy Gobert, pemain Utah Jazz, positif terkena Virus Corona. Laga Utah Jazz vs Oklahoma City Thunder yang harusnya main pada Rabu atau Kamis (12/3/2020) pagi WIB pun ditunda.

Seperti dilansir NBA.com, Rudy Gobert sebenarnya tidak ada di Chesapeake Energy Arena, markas Oklahoma City Thunder. Meski begitu, NBA ambil langkah waspada.

Hingga kini, belum dipastikan kapan NBA bakal bergulir lagi. NBA akan mempelajari tertundanya laga hari Rabu, termasuk memantau terus status penyebaran Virus Corona yang dinyatakan pandemik.

Pada situsnya, NBA.com tidak menyebutkan nama Rudy Gobert. Meski begitu kabar soal pemain Jazz terkena Virus Corona sudah menyebar.

Virus Corona mulai menyerang pemain di Serie A Italia. Bek Juventus, Daniele Rugani, resmi diumumkan positif COVID-19.

Rugani merupakan kasus Virus Corona pertama yang muncul di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Italia.

Melalui jejaring sosial Twitter, Rugani pun buka suara soal kondisinya. Pemain yang sebelum memperkuat Juventus pernah memperkuat Empoli ini menyatakan kondisinya sangat baik.

Seorang tokoh senior dalam pemerintahan Iran, yang menjadi bawahan langsung Presiden Hassan Rouhani telah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Wakil Presiden Masoumeh Ebtekar, wakil Rouhani untuk urusan wanita dan wanita berperingkat tertinggi di pemerintahan, memiliki infeksi virus korona yang dikonfirmasi dan dikarantina di rumah. Hal ini disampaikan oleh wakilnya pada Kamis 27 Februari 2020.

Pengungkapan itu terjadi sehari setelah rapat kabinet di mana dia berhubungan dekat dengan para pemimpin pemerintah lainnya, termasuk Rouhani. Sebuah foto yang diposting oleh wartawan BBC Persia di Twitter menunjukkan dia duduk beberapa meter dari presiden.

Kepala Staf Angkatan Darat Italia Salvatore Farina dilaporkan positif terpapar Virus Corona. Kondisinya diketahui setelah melakukan pengecekkan dengan tim medis.

Dikutip dari laman Al Arabiya, Salvatore Farina diharuskan menjalani masa karantina setelah dinyatakan positif Virus Corona.

Jenderal Farina akan tetap diisolasi di rumah. Posisinya akan digantikan oleh Jenderal Federico Bonato.

Pemerintah Italia melaporkan 366 kematian dan 7.375 kasus infeksi. Jutaan orang ditempatkan di bawah karantina paksa di Italia utara pada Minggu pagi, ketika pemerintah menyetujui langkah-langkah drastis dalam upaya menghentikan penyebaran virus.

Korban tewas akibat Virus Corona yang menyerang Italia terus melonjak hingga Minggu, 8 Maret 2020. Angka kematian di Negeri Menara Pisa ini menyalip Korea Selatan.

Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Haririchi menyatakan dirinya terinfeksi Virus Corona COVID-19 satu hari usai dikabarkan demam saat konferensi pers.

Dalam sebuah video yang ia unggah di media sosial, Haririchi menyampaikan bahwa ia terinfeksi Virus Corona dan harus diisolasi.

Sebelumnya, dalam sebuah konferensi pers Haririchi memang terlihat batuk-batuk. Ia pun juga tampak pucat saat tampil di publik.

Selain Wakil Presiden Iran, ada sejumlah pejabat lainnya yang terinfeksi.

Pejabat Iran lainnya yang terinfeksi meliputi: Mojtaba Zolnour, anggota Parlemen dari Qom dan kepala komite keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Parlemen; Mahmoud Sadeghi, anggota Parlemen yang blak-blakan dari Teheran; Iraj Harirchi.

Ada juga Wakil menteri kesehatan yang memimpin upaya penanggulangan Virus Corona; Morteza Rahmanzadeh, Wali Kota Distrik Tehean; Mohamad Reza Ghadir, kepala manajemen Virus Corona di Qom dan direktur universitas medis kota, dan Hadi Khosroshahi yang merupakan seorang ulama terkemuka dan mantan duta besar untuk Vatikan.