Liputan6.com, Beijing- Pesawat ruang angkasa prototipe baru China yaitu Roket Long March 5B, telah mendarat di Bumi pada Jumat (8/5/2020). Pesawat itu sempat dua hari berada di antariksa.
Setelah mengalami hambatan pada bagian awal uji utama, China Manned Space Agency mengatakan, pesawat ruang angkasa tersebut tiba dengan selamat di lokasi yang telah ditentukan. Pesawat itu diluncurkan pada 5 Mei, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Pesawat ruang angkasa itu berada di orbit selama 2 hari 19 jam dan telah menyelesaikan sejumlah percobaan, kata Badan Antariksa China tersebut. Struktur kabin pesawat ruang angkasa juga telah dikonfirmasi dalam kondisi utuh.
Advertisement
Kembalinya pesawat ruang angkasa yang meluncur tanpa awak itu dikatakan menandakan kemampuan pesawat dalam ketahanan seperti terhadap panas, yang memasuki atmosfer bumi menghadapi suhu tinggi.
Saksikan Video Berikut Ini:
Harapan untuk Misi Selanjutnya
Kembalinya pesawat ruang angkasa yang meluncur tanpa awak itu dikatakan menandakan kemampuan pesawat dalam ketahanan seperti terhadap panas, yang memasuki atmosfer bumi menghadapi suhu tinggi.
Pesawat ruang angkasa tersebut diharapkan suatu hari dapat membawa astronaut ke stasiun ruang angkasa yang China rencanakan akan selesai pada tahun 2022 mendatang dan akhirnya ke Bulan.
Advertisement