Liputan6.com, Minnesota - Polisi melaporkan insiden penembakan telah terjadi di area Uptown, Minneapolis pada Minggu pagi. Akibatnya, satu orang tewas dan 11 lainnya menderita luka-luka.Â
Mengutip New York Times, Senin (22/6/2020), semua korban adalah orang dewasa dan mereka yang terluka tidak memiliki luka yang parah hingga mengancam jiwa, kata polisi.Â
Advertisement
Meskipun motif penembakan itu masih belum jelas, kejadian tersebut melibatkan orang-orang yang saling menembak.
Mereka yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka "pada berbagai tingkat keparahan," kata polisi melalui Twitter.
Sedangkan korban tewasnya merupakan seorang pria yang meninggal di rumah sakit, lapor John Elder, juru bicara Departemen Kepolisian.
Setelah kejadian, para tersangka melarikan diri dan tidak ada yang ditahan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Dengar Banyak Suara Tembakan
Sebuah video yang diposting di Facebook Live setelah kejadian, menunjukkan orang-orang yang terluka duduk di depan sebuah restoran BBQ Korea Hoban di Hennepin Avenue.
Fred Hwang, selaku manajer restoran, mengatakan bahwa tembakan dilakukan pada orang-orang yang berbaris di luar restoran. Ada begitu banyak tembakan, hingga "tidak ada yang bisa menghitung," kata Hwang.
Polisi mengatakan mereka menerima telepon pada pukul 12:37 pagi dengan laporan bahwa beberapa orang telah ditembak.
Saat itu, orang-orang segera berkerumun di restoran untuk berlindung, tetapi tembakan segera diarahkan ke restoran, kata Hwang. Dia mengatakan dia menemukan tiga jenis peluru setelah penembakan.
Penembakan itu terjadi di dekat lokasi protes atas kematian George Floyd dalam tahanan kepolisian Minneapolis. Orang-orang telah menembakkan kembang api dari mobil mereka di jalan-jalan di luar restoran, Hwang mengatakan, menambahkan bahwa Hennepin Avenue telah ditutup untuk lalu lintas dan berubah menjadi area yang diblokir secara dadakan pada akhir pekan ini.
Advertisement