Liputan6.com, Jakarta- Saat ini infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 9.583.144 kasus. 4.821.456 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 679.524 yang naik diatas AS.
Baca Juga
Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 2.418.570 dengan 663.562 pasien pulih.
Advertisement
Saat ini, Brasil, Rusia, India dan Inggris tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Jumat (26/6/2020).
Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 1.228.114 kasus.
Pasien Corona COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Rusia, sebanyak 613.148 kasus dengan 374.557 orang pulih.
Jumlah terbesar keempat sekarang tercatat di India, dengan 473.105 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 271.697 pulih.
Pasien positif Corona COVID-19 di Inggris kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 309.455 kasus dengan 1.361 orang pulih.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 488.740 Jiwa
Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 488.740 jiwa. Terus bertambah setiap hari.
Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.
Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 124.355 jiwa.
Total kematian terbesar selanjutnya kini berada di Brasil, sebanyak 54.971 jiwa, lalu Inggris mencatat kematian sebanyak 43.314 jiwa.
Sementara di Italia tercatat 34.678 kematian. Pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Prancis tercatat 29.755 jiwa.
Advertisement