Benarkah pada Bulan Purnama Serigala Akan Melolong? Ini Kata Ahli

Bagaimana rumor tentang bulan purnama dan serigala menyebar dan selalu dikaitkan hingga saat ini?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Jun 2020, 18:49 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi Supermoon dan Manusia Serigala
Ilustrasi supermoon dan manusia serigala. (Ancient Origins)

Liputan6.com, Jakarta - Mitologi dan imajinasi massa telah menciptakan kepercayaan populer bahwa ada semacam hubungan antara serigala dan bulan.

Ketika bulan purnama tiba maka serigala akan melolong secara liar. Ternyata, kehadiran bulan purnama lalu serigala melolong adalah murni kebetulan.

"Para ahli tidak menemukan hubungan antara fase bulan purnama dan serigala melolong," tulis Animal Planet.

"Serigala lebih sering tidur di siang hari karena mereka aktif di malam hari"

Tetapi, mengapa mereka mengarahkan wajah mereka ke bulan dan bintang ketika mereka melolong?

Ini semua tentang akustik, karena memproyeksikan panggilan mereka ke atas memungkinkan suara untuk dibawa lebih jauh.

Sementara komunikasi adalah motivator utama, serigala melolong karena berbagai alasan dalam lingkup itu. Tujuannya termasuk menyampaikan lokasi, saling mengingatkan akan bahaya yang akan datang, dan dalam kasus lolongan, mereka mencari-cari pesaing tentang kekuatan mereka.

Sekelompok kecil serigala yang melolong bersama bisa terdengar seperti kelompok besar, membuat persaingannya dalam kegelapan tentang ukuran mereka yang sebenarnya --sama seperti gertakan dalam permainan.

Simak video pilihan berikut:

Asal Usul Bulan Purnama dan Lolongan Serigala

Ilustrasi serigala (AFP)
Ilustrasi serigala (AFP)

Jadi, bagaimana rumor tentang bulan purnama dan serigala menyebar dan selalu dikaitkan hingga saat ini?

Seperti banyak dongeng, kisah ini dimulai dan diakhiri dengan para penatua (orang yang dituakan). Konsensus umum itu berasal dari seni dan mitologi penduduk asli Amerika.

"Banyak peradaban kuno yang merentang kembali ke Zaman Neolitik terus-menerus memasangkan serigala dengan bulan dalam gambar dan sastra, yang akhirnya berkembang menjadi kepercayaan populer saat ini," menurut Animal Planet.

"Hecate, dewi bulan Yunani, memelihara rombongan anjing. Hal yang sama berlaku untuk Diana, dewi bulan Romawi dan perburuan. Mitologi Nordik menceritakan tentang sepasang serigala yang mengejar bulan dan matahari untuk memanggil siang dan malam."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya