10 Negara ASEAN dengan Kasus Corona COVID-19 Terendah hingga Tertinggi

Kasus Virus Corona (COVID-19) di Indonesia terus melesat meninggalkan negara-negara ASEAN lain.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Jun 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2020, 20:10 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Tradisional Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/6/2020)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Tradisional Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/6/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Virus Corona COVID-19 masih terus menghantui negara-negara di dunia, khususnya Asia Tenggara. Berbagai negara memang sudah melonggarkan kebijakan pembatasan sosial, tetapi kasus masih naik di beberapa negara.

Di Indonesia, tatanan new normal sudah digaungkan, sementara kasus corona tiap harinya masih bertambah.

Kasus-kasus juga masih bertambah di Singapura. Sejak dua bulan terakhir, mayoritas kasus berasal dari asrama pekerja asing.

Per akhir Juni, berikut kasus Virus Corona COVID-19 di seluruh negara ASEAN berdasarkan data CoronaTracker, Selasa (30/6/2020):

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

10. Laos

FOTO: Kembali Bersekolah, Siswa di Laos Pakai Masker Saat Belajar
Para siswa mengenakan masker saat mengikuti kelas di sebuah sekolah di Vientiane, Laos, Selasa (19/5/2020). Siswa tingkat akhir sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah di Laos sudah mulai bersekolah sejak 18 Mei 2020. (Xinhua/Kaikeo Saiyasane)

Total kasus: 19

Semua kasus Laos dilaporkan sudah sembuh. Tak ada kasus kematian di negara ini.

Laos melaporkan kasus pertamanya pada Maret lalu. Kasus pertama berasal dari laki-laki berusia 28 tahun yang baru mengunjungi Thailand.

9 - 8. Brunei dan Kamboja

Pekerja mengenakan APD melakukan semprotan desinfektan di sebuah masjid di Bandar Seri Begawan, Brunei. (AFP)
Pekerja mengenakan APD melakukan semprotan desinfektan di sebuah masjid di Bandar Seri Begawan, Brunei. (AFP)

Total kasus: 141

Kasus di Brunei dan Kamboja sama-sama berjumlah 141.

Di Brunei, hampir seluruh pasien sudah sembuh, kecuali satu orang yang berada di ruang ICU. Dua orang disebut meninggal dunia.

Sementara, 130 orang sembuh di Kamboja dan belum ada laporan pasien meninggal.

7. Myanmar

Kanselir Negara Myanmar Aung San Suu Kyi di Sidang PBB
Kanselir Negara Myanmar Aung San Suu Kyi di Sidang PBB. Dok: AFP

Total kasus: 299

Kasus pertama di Myanmar berasal dari seorang pria 36 tahun yang baru saja kembali dari Amerika Serikat, kemudian ada kasus kedua yakni pria berusia 26 tahun yang baru kembali dari Inggris.

Sebanyak enam orang meninggal dunia.

6. Vietnam

Ilustrasi Kehidupan (Foto: Charity photography Vietnam/Pexels.com)
Ilustrasi Kehidupan (Foto: Charity photography Vietnam/Pexels.com)

Total kasus: 355

Vietnam sempat mencuri perhatian dunia internasional karena menyelesaikan lockdown corona tanpa adanya korban jiwa.

Kebijakan di Vietnam juga sangat ketat. Ketika lockdown, warga sampai dilarang untuk sekadar berjalan-jalan keluar rumah.

5. Thailand

FOTO: Persiapan Pembukaan Kembali Sekolah di Thailand
Seorang guru memeriksa lembaran plastik yang digunakan untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19 di sebuah sekolah di Bangkok, Thailand, Selasa (23/6/2020). Sejumlah sekolah di Thailand dijadwalkan akan dibuka kembali pada 1 Juli mendatang. (Xinhua/Rachen Sageamsak)

Total kasus: 3.171

Thailand adalah salah satu negara ASEAN yang mengklaim berhasil meredam corona di negaranya. Sejak Mei lalu, Thailand sudah sempat melaporkan nol kasus harian.

Tercatat, 3.056 pasien sembuh, 58 meninggal, dan masih ada 1 orang yang dirawat di ruang ICU.

4. Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Mohd Rasfan / AFP)
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Mohd Rasfan / AFP)

Total kasus: 8.637

Negeri jiran Malaysia juga berhasil meredam penyebaran Virus Corona. Pemerintahan Muhyiddin Yassin pun berani melakukan lockdown selama beberapa minggu.

Lockdown di Malaysia sudah dilonggarkan dan berbagai bisnis sudah boleh buka dengan mengikuti protokol new normal. Warga juga boleh jalan-jalan ke luar daerah.

3. Filipina

Filipina Lockdown Manila Imbas Virus Corona COVID-19
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyampaikan pidato di Istana Presiden Malacanang, Manila, Kamis (12/3/2020). Penyebaran virus corona COVID-19 di Filipina telah mencapai 52 kasus, dua meninggal. (Richard Madelo/Malacanang Presidential Photographers Division via AP)

Total kasus: 36.438

Kasus di Filipina relatif tinggi, yakni 36 ribu. Presiden Rodrigo Duterte telah menerapkan kebijakan karantina besar-besaran untuk meredam penyebaran virus.

Presiden Duterte juga sempat menuai kontroversi ketika menyuruh aparat menembak perusuh saat lockdown.

Total kasus sembuh di Filipina mencapai 9.956 kasus, dan ada 1.255 pasien yang meninggal.

2. Singapura

Tempat Wisata di Singapura Sepi
Para wisatawan mengunjungi Taman Merlion di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Total kasus: 43.661

Pasien Virus Corona di Singapura terus meningkat karena tes besar-besaran di asrama pekerja. Sementara, kasus penularan lokal di Singapura relatif berhasil diredam.

Singapura juga tegas memberi sanksi bagi pelanggar aturan lockdown. Pekan lalu, ada sejumlah pekerja asing yang izin kerjanya dicabut karena tertangkap kamera melanggar.

1. Indonesia

FOTO: Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjalan bersama di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Selasa (30/6/2020). Jokowi melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Jawa Tengah. (Liputan6.com/Gholib)

Total kasus: 56.385

Kasus corona di Indonesia masih konsisten meningkat setiap harinya, meski Presiden Jokowi sudah membolehkan mall dibuka.

Jumlah dan tingkat persentase kematian di Indonesia juga sangat tinggi di ASEAN. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya