Cara Cuci Masker yang Benar Agar Tetap Bersih dan Beri Perlindungan Maksimal

Cara mencuci dan menjaga kebersihan masker agar tetap memberi perlindungan maksimal.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Jul 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2020, 20:10 WIB
[Fimela] ilustrasi masker
ilustrasi masker | pexels.com/@polina-tankilevitch

Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya untuk memperlambat penularan Virus Corona COVID-19 di lingkungan publik, para pejabat kesehatan menyarankan agar setiap orang memakai masker wajah. 

Meskipun tidak seefektif masker tingkat medis, masker kain masih direkomendasikan sebagai langkah pencegahan praktis. Demikian seperti mengutip Mental Floss, Senin (27/7/2020).

Seperti semua pakaian lainnya, masker kain tentu akan menjadi kotor. Masker kain akan menyerap keringat dan kuman, dan mereka perlu dibersihkan. Tapi bagaimana caranya?

Menurut National Geographic, cara terbaik untuk membersihkan masker kain adalah dengan mengambil pendekatan yang sama seperti cucian Anda, yaitu dengan menggunakan mesin cuci.

Deterjen pakaian akan efektif melawan Virus Corona baru lantaran patogen terbungkus dalam lapisan lemak dan protein berminyak.

Deterjen dan sabun tangan mengandung surfaktan, yang mengurangi ketegangan permukaan lapisan lemak. Molekul surfaktan tertarik pada minyak dan lemak di satu sisi, dan air di ujung lainnya. Ujung yang mengganggu minyak membuat kandungan Virus Corona baru terlepas.

Aktivitas ini lah yang akan membunuh virus, dan bukan suhu air meskipun menggunakan suhu pengering yang lebih tinggi dapat menghancurkan sebagian besar mikroorganisme yang mungkin melekat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Agar Masker Tetap Bersih

ilustrasi berlibur tetap menggunakan masker/pexels
ilustrasi berlibur tetap menggunakan masker/pexels

Ingatlah bahwa ada cara yang disarankan untuk melepas masker Anda. Pastikan tangan Anda bersih, lalu tarik menggunakan tali di belakang telinga Anda. Ini menghindari kontaminasi pada masker — dan wajah Anda — dengan patogen apa pun yang mungkin ada di tangan Anda.

Masker kelas medis lebih rumit, karena itu dimaksudkan untuk digunakan hanya sekali dan tidak tahan dengan siklus pencucian. Jika Anda memiliki masker N95 atau masker bedah, Anda dapat mengesampingkannya selama beberapa hari, di mana virus ini kemungkinan akan menjadi tidak aktif. 

Namun perlu diingat bahwa petugas kesehatan masih belum sepenuhnya yakin berapa lama Virus Corona baru dapat bertahan di permukaan, dan ada kemungkinan masker mengumpulkan partikel dari waktu ke waktu.

Para ahli mengatakan jangan terlalu khawatir tentang melepaskan pakian begitu Anda tiba di rumah. Virus Corona menyukai kelembaban.

Anda harus berhati-hati dengan bahan yang menutupi wajah Anda, tetapi pakaian Anda yang lain dapat menunggu sampai jadwal cucian yang dijadwalkan secara rutin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya