Ratusan Ribu Orang Berlibur di Hubei yang Pernah Jadi Pusat COVID-19

Provinsi Hubei sempat menjadi episentrum virus corona (COVID-19). Kini, daerah itu diserbu wisatawan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Agu 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2020, 20:00 WIB
Asyik, Ratusan Pasangan Menari di Sungai Yangtze Wuhan
Ilustrasi: Pasangan mengenakan masker menari di sebuah taman di sebelah Sungai Yangtze, Wuhan, provinsi Hubei tengah China (12/5/2020). Peningkatan kasus virus corona tersebut memicu kekhawatiran gelombang kedua infeksi. (AFP/Hector Retamal)

Liputan6.com, Wuhan - Pariwisata di provinsi Hubei kembali populer. Lebih dari 170 ribu orang mendatangi titik-titik wisata di Hubei yang sedang promo.

Provinsi Hubei sempat menjadi sorotan dunia karena menjadi episentrum Virus Corona (COVID-19). Selama berbulan-bulan, beberapa daerah di provinsi ini dikunci dari dunia luar agar virus tak menyebar. 

Dilaporkan Xinhua, Minggu (16/8/2020), provinsi Hubei memberikan akses gratis ke lokasi wisata di daerah mereka. Promo ini dimulai sejak 8 Agustus hingga akhir tahun. 

Departemen Budaya dan Pariwisata Provinsi Hubei menyebut bahwa sudah ada 174.826 turis datang ke lokasi top di Hubei. Mereka semua datang dari seluruh penjuru negeri.

Kelompok wisatawan terutama datang dari provinsi Hunan, Henan, Jiangxi, Guangdong, Sichuan, dan Shanghai.

Ada persyaratan bagi para wisatawan. Kelompok tur, maupun individual, harus membuat reservasi sebelum berkunjung. Mereka juga harus diperiksa kesehatannya sebelum masuk ke lokasi wisata.

Biro wisata di Hubei sudah mulai aktif. Dari 850 yang aktif di Hubei, lebih dari 70 persen sudah kembali membawa wisatawan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Wanita di Hubei China Kembali Positif Corona COVID-19 Setelah Berbulan-bulan Sembuh

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Seorang wanita di Provinsi Hubei, China tengah, kembali dinyatakan positif Virus Corona COVID-19. Padahal itu telah berbulan-bulan sembuh dari penyakit tersebut.

Menurut otoritas kantor pusat pengendalian dan pencegahan epidemi COVID-19 Jingzhou, pensiunan berusia 68 tahun itu kini mendapat perawatan setelah jatuh sakit pada 9 Agustus, dan hasil tes asam nukleat menunjukkan dirinya positif COVID-19. 

Sebelumnya pasien tersebut pernah dikonfirmasi terjangkit COVID-19 pada 8 Februari, namun telah dinyatakan pulih selama berbulan-bulan, kata kantor pusat tersebut, menambahkan bahwa ini bukan kasus baru, seperti dilansir Xinhua, Kamis 13 Agustus 2020.

Wanita itu kembali dirawat di ruang isolasi, dan semua orang yang pernah melakukan kontak dekat dengannya sudah dites dan hasilnya negatif COVID-19. Area rumah dan tempat-tempat yang pernah dikunjunginya juga telah didisinfeksi secara menyeluruh. 

Tidak ada bukti risiko penularan dari kasus yang kembali positif COVID-19 ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya