Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Prancis Akan Uji Coba Taksi Terbang Volocity Jelang Olimpiade 2024

Pihak berwenang di Prancis akan menguji coba taksi terbang yang bernama Volocity.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Okt 2020, 17:50 WIB

Diterbitkan 01 Okt 2020, 17:50 WIB

Sedang ada upaya mendapatkan registrasi komersial untuk pesawat terbang itu agar bisa dipakai sebagai alat transportasi penumpang. (Sumber Volocopter)

Liputan6.com, Jakarta- Pihak berwenang di Prancis akan menguji coba taksi terbang. Alat transportasi jenis baru itu diberi nama VoloCity.

Taksi terbang ini direncanakan akan lepas landas di Bandar Udara Pontoise-Cormeilles-en-Vexin. Uji coba pun akan berlangsung dengan durasi 90 menit, menurut pengumuman oleh operator bandara Groupe ADP dan badan transportasi umum Prancis.

VoloCity diproduksi oleh perusahaan Jerman Volocopter, dan dibuat untuk memfasilitasi transportasi di Prancis terutama saat acara Olimpiade pada 2024 mendatang.

"Selain itu, prospek Olimpiade dan Paralimpiade 2024 memberikan peluang luar biasa untuk melibatkan seluruh industri untuk menjadikan Wilayah Paris sebagai pemimpin dalam pasar global mobilitas udara perkotaan," demkian pernyataan yang dikutip dari AFP, Kamis (1/10/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

Uji Coba Akan Digelar dengan Dukungan Warga

Dubai Lakukan Uji Coba Taksi Terbang Volocopter

Sebuah drone yang akan dioperasikan sebagai taksi terbang dalam uji coba di Dubai, Senin (25/9). Mobil ini disebut bisa terbang dengan kecepatan 100 km/jam dan dengan kapasitas baterainya saat ini, mampu berada di udara selama 30 menit. (Handout/WAM/AFP)

Percobaan akan dilakukan bergantung pada dukungan dari warga, dan tak lupa dengan protokol keamanan serta peraturan lalu lintas udara, menurut Volocopter.

Pihak berwenang Prancis pun akan melakukan penyusunan pada area parkir, pengisian listrik, dan marka taksi terbang pada paruh pertama 2021.

"Operasi untuk parkir, lepas landas dan pendaratan serta operasi di sekitar kendaraan, baik pemeliharaan atau pengisian ulang listrik, akan diuji dalam lingkungan penerbangan pada Juni 2021," kata para mitra untuk Volocity.

Dilengkapi dengan 18 rotor, Volocity juga memiliki sembilan unit baterai. Sementara masing-masing unit dapat membawa dua penumpang dengan muatan maksimum 200 kilogram.

Lanjutkan Membaca ↓