Cara Unik Tangkal COVID-19 Petani di Kamboja, Pasang Orang-Orangan Sawah

Ting mong atau orang-orangan sawah di Kamboja dipercaya oleh petani setempat dapat menangkal COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2020, 17:01 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2020, 17:01 WIB
Ilustrasi Orang-Orangan Sawah
Ilustrasi orang-orangan sawah (@hls44/Unsplash).

Liputan6.com, Kampong Cham - Di Kamboja, orang-orangan sawah dipercaya oleh petani dapat menangkal wabah COVID-19.

Dikutip dari Scmp, Senin (12/10/2020), mereka membuatnya dari tongkat, dipakaikan kemeja bunga dan didirikan di atas sebuah pot. Kemudian orang-orangan sawah itu ditempatkan di depan rumah dan dipercaya dapat melindungi penghuni rumah dari COVID-19.

Orang-orangan sawah ini juga dikenal dengan nama Ting Mong di daerah Khmer.

Ting mong sering dibuat di desa-desa yang dilanda penyakit menular seperti demam berdarah atau diare yang ditularkan melalui air.

"Kali ini saya telah membuat ting mong untuk melindungi keluarga saya dari COVID-19 ," imbuh seorang petani bernama Sok Chany (45).

Chany memasang dua tiang di depan rumah panggung kayunya di Provinsi Kampong Cham, sekitar 110 kilometer timur laut dari ibu kota Phnom Penh.

"Membuat ting mong adalah kepercayaan kuno kami saat ada penyakit berbahaya atau untuk mencegah kejahatan," tambahnya. 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ting Mong Merupakan Tempat Bersemayamnya Roh untuk Mengusir Kejahatan

Ilustrasi Ting Mong di Kamboja
Ilustrasi ting mong di Kamboja (Xianyu Hao/Unsplash)

Masyarakat beraliran Buddha Kamboja memiliki kepercayaan animisme yang kuat dan dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Mereka percaya bahwa roh terikat pada tempat, binatang dan sebuah benda.

Oleh karena itu mereka percaya bahwa ting mong ditinggali roh yang dapat melindungi mereka dari wabah penyakit yang dapat mencelakakan keluarga mereka.

Di desa tempat Sok Chany tinggal yakni Trapeang Sla, ting mong dipasang hampir di setiap rumah. Dihias secara beragam, beberapa di antaranya menggunakan kemeja bunga-bunga, seragam militer dan lain sebagainya.

Ton Pheeang, salah satu petani di sana, memakaikan pakaian tua untuk ting mong buatannya. Kemeja merah muda cerah dan mengenakan helm di kepala.

 

Reporter: Ruben Irwandi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya